Fatlolon Pastikan Bekerja Maksimal Bawa Perubahan di MTB

Bupati Petrus Fatlolon bersama Wabup dan pimpinan DPRD MTB foto bersama usai penyampaian 
pidato perdana dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD setempat, Rabu (24/5)  

Saumlaki, Dharapos.com
Pasca dilantik oleh Gubernur Ir. Said Assagaf di Ambon, Senin (22/5), Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Petrus Fatlolon diundang oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat untuk menyampaikan pidato perdana kepada masyarakat.

Pidato tersebut disampaikan dalam sidang paripurna istimewa DPRD yang digelar Rabu sore hingga malam (24/5) di Gedung Kesenian, Saumlaki sebagai tindaklanjut dari Surat Edaran Mendagri Nomor: SE.162/3484/OTDA tanggal 17 Mei 2017.

Di hadapan pimpinan dan anggota DPRD serta unsur forum komunikasi pimpinan daerah, Sekda, pimpinan SKPD serta undangan yang hadir, Bupati Petrus menyampaikan sambutannya setelah diberikan kesempatan oleh pimpinan sidang.

Fatlolon mengatakan MTB sebagai kabupaten kepulauan dengan 113 pulau  yang dihuni oleh 121.971 jiwa itu terkenal dengan daerah yang memiliki potensi sumber daya alam serta kaya akan adat istiadat dan budaya.

Namun dalam proses pembangunan diterpa dengan persoalan mendasar yakni tata kelola niaga, tata ruang, pemukiman dan infrastruktur dasar yang masih terbatas.

Hal tersebut menurutnya menjadi tantangan di awal masa kerjanya, apalagi diperparah dengan ketersediaan anggaran yang minim maupun rendahnya kualitas sumber daya manusia.

“Persoalan pembangunan yang kemudian berimplikasi pada berbagai aspek menjadikan MTB sebagai salah satu kabupaten yang turut memberikan kontribusi kemiskinan di provinsi Maluku,” katanya.

Untuk itu, ke depan dibutuhkan kerja yang ekstra dari Pemerintah daerah dan mestinya didukung oleh seluruh komponen guna melakukan perubahan bagi masyarakat dan daerah.

Bupati Fatlolon memastikan, pemerintahan yang dipimpinnya itu akan bekerja maksimal bawa perubahan di MTB.

Dalam hal ini, untuk mewujudkan visi dan misi yang telah mereka tawarkan kepada masyarakat selama proses pilkada berlangsung serta tercapainya cita-cita pembangunan yakni terwujudnya kabupaten MTB yang cerdas, sehat, berwibawa dan mandiri.

“Untuk melaksanakan visi dan misi dimaksud maka telah kami tetapkan program prioritas yang akan menjadi konsentrasi kami untuk mencapai target pembangunan yang terukur dan secara bertahap mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dengan demikian dukungan pembiayaan melalui APBD maupun sumber pendapatan lain harus terarah dan terukur” tegasnya.

Fatlolon menegaskan pula bahwa porsi pembiayaan pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan akan mendapat perhatian serius karena akan berkontribusi dalam pencapaian Visi dan Misi pemerintahan yang dia pimpin.

Selain itu, pihaknya akan berkonsentrasi menyiapkan SDM menyambut beroperasinya blok Masela karena bakal membawa dampak terbesar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat termasuk berbagai aspek pembangunan sehingga masyarakat MTB tidak menjadi penonton dikemudian hari.

“Kita tidak bisa menunggu dan ada dalam orientasi pikir bahwa blok masela belum beroperasi sehingga tidak perlu mendapat perhatian yang serius. Tetapi kita harus memulai dari sekarang terkait penyiapan SDM dan infrastruktur karena membutuhkan waktu yang tidak singkat”katanya.

Selain itu, penataan birokrasi dengan memperhatikan profesionalisme, kinerja dan kompetensi ASN bakal menjadi perhatian serius. Menurutnya, birokrasi yang bertanggung jawab, disiplin, inovatif dan berdedikasi tinggi bakal diperlukan untuk menggerakan pembangunan. Budaya birokrasi yang bakal ditertibkan juga menurutnya adalah budaya kerja yang cepat,tepat dan terukur.

“Dalam seratus hari pertama yang menjadi konsentrasi kami terutama dibidang pelayanan dasar. Kami akan segera mengunjungi seluruh kecamatan, desa-desa sampai ke dusun dan pemukiman masyarakat guna mengkosolidasikan dan mengarahkan kinerja pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan agar langkah lima tahun kedepan lebih terarah”janjinya.

Dibidang pengelolaan keuangan dan aset daerah, pemerintahan mendatang  bakal melakukan maksimalisasi pembenahan terhadap tiga hal yakni aset daerah, dana BOS yang harus terakomodir dalam APBD dan dipertanggung jawabkan oleh setiap pengguna, serta penyelesaian milyaran hutang pihak ketiga yang diwarisi pemerintahan sebelumnya.

Ketua DPRD MTB, Simson Lobloby saat memberikan sambutan menyarankan tiga syarat mutlak bagi Fatlolon – Utuwaly dalam memimpin MTB lima tahun kedepan yakni berdasarkan teory Maxhavely yakni melayani masyarakat, menghambahkan diri kepada masyarakat dan merendahkan diri kepada masyarakat.

“Kerendahan hati itu adalah syarat mutlak untuk mengkonsolidasikan seluruh potensi  yang ada di daerah ini untuk menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan kepada masyarakat” himbaunya.

Selanjutnya, atas nama lembaga DPRD, Lobloby mengajak semua pihak untuk bersatu dan mendukung pemerintahan dibawa kepemimpinan Fatlolon dan Utuwaly sehingga tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik.

(dp-18)