News Ticker

Wali Kota Tual Kunjungi Warga Miskin di Sejumlah Wilayah

Wali Kota Adam Rahayaan, S.Ag, M.Si melakukan kunjungan ke sejumlah wilayah.
Share it:
Wali Kota Adam Rahayaan, S.Ag, M.Si saat mengunjungi rumah warga 
Tual, Dharapos.com
Wali Kota Adam Rahayaan, S.Ag, M.Si melakukan kunjungan ke sejumlah wilayah, Selasa (4/10).

Salah satunya, mengunjungi Dusun Fair, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual dalam rangka menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat.

Orang nomor satu di Kota Tual ini mengunjungi beberapa keluarga yang tergolong tak mampu atau miskin pada beberapa titik di dusun tersebut.

Adapun bantuan yang diberikan berupa bahan bangunan seperti seng, semen serta juga kayu.

“Sebelumnya ada informasi kepada kami bahwa masyarakat yang tinggal di wilayah ini cuma menumpang dan belum ada surat pelepasan tanah. Tetapi walaupun belum memiliki sertifikat tanah bantuanya tetap berjalan,” ungkap Wali Kota.

Terhadap itu, dirinya berharap kepada warga masyarakat pemilik lahan agar tergerak hatinya untuk dapat memberikan tanahnya bagi warga lain yang membutuhkan.

“Saya akan koordinasikan dengan pemilik lahan terkait pelepasan hak,” sambungnya.

Warga pun menyambut gembira dan menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan upaya Wali Kota terhadap kepentingan masyarakat.

Pada hari yang sama, Wali Kota juga mengunjungi Kelurahan Rodal El di wilayah Un, depan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tual dan melakukan  tatap muka dengan warga bersama Ketua RT 19, Steven Silubun.

Atas kunjungan tersebut, Silubun menyampaikan apresiasinya kepada Wali kota Tual atas kunjungan yang dilakukan ke wilayahnya.

Pada kesempatan tatap muka tersebut, Silubun menyampaikan kondisi terkait hak kepemilikan atas tanah tersebut belum dimiliki sehingga warga belum bisa membangun rumah permanen.

“Karena setelah kami telusuri di Kantor Pertanahan, lokasi tersebut sudah memiliki sertifikat atas nama mantan Bupati Maluku Tenggara yaitu Drs. Hi. Husen Rahayaan,” bebernya.

Untuk itu, Silubun berharap kepada Wali Kota terkait lokasi tempat tinggal mereka agar bisa di tuntas sehingga warga bisa membangun rumah secara permanen.

“Karena kalau lokasinya masih menggantung seperti ini sehingga dikuatirkan warga, jangan sampai sementara membangun tiba tiba dicegat maka akan jadi masalah. Karena saya yang selalu mendampingi warga RT 19 saat melakukan pengurusan ketika terjadi masalah lahan maupun persoalan lainnya baik di tingkat pemerintah maupun pihak penegak hukum sehingga tahu jelas dengan kondisi ini maupun suka dan dukanya masyarakat,” akuinya.

Silubun juga merincikan jumlah rumah warga di RT 19 sebanyak 48 rumah.

Terkait persoalan tersebut, Wali Kota berjanji akan mengoordinasikan dengan Kepala Desa Taar guna dicari jalan keluarnya untuk lahan warga RT 19.

(dp-20)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi