Pemkab MTB Siap Gelar Pesta Teluk Saumlaki

Ir. M. Batlolona, MT

Saumlaki, Dharapos.com
Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) siap menggelar event Pesta Teluk Saumlaki.

Pelaksanaan kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang ke XVII,  pada 4 Oktober mendatang.

Selain Pesta Teluk Saumlaki, Pemerintah melalui Dinas Pariwisata dan Usaha Ekonomi Kreatif MTB juga bakal menggelar sejumlah perlombaan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Usaha Ekonomi Kreatif MTB, M. Batlolona mengatakan dalam rangka memeriahkan Pesta Teluk Saumlaki, pihaknya telah membuka pendaftaran beberapa jenis mata lomba.

Diantaranya, lomba perahu kumal, pemilihan tabweri dan batdare, fotografer, pancing tradisional, voli pantai, dan lomba hias perahu nelayan.

“Kita angkat ikon perahu kumal sebagai salah satu inspirasi bagi masyarakat karena yang terkenal sampai ke manca Negara adalah situs perahu batu di Tanimbar yang menggambarkan tentang sifat kabaharian orang Tanimbar,” tutur Batlolona yang dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (19/9).

Dikatakannya, rangkaian kegiatan yang diperlombakan ini semuanya bertemakan bahari yakni “Cinta Bahari, Cinta Negeriku”. Karena sebagai kabupaten kelautan, MTB memiliki banyak potensi laut yang perlu dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat, termasuk dikelola secara baik dan benar untuk kesejahteraan masyarakat.

Dirincikan, kategori lomba dayung perahu kumal itu diikuti oleh perwakilan dari 10 kecamatan.

Kemudian, lomba pemilihan Tabweri dan Batdare atau putra/i Tanimbar itu melibatkan perwakilan dari SMA dan SMK se Kabupaten MTB.

“Sementara sejumlah lomba lainnya seperti lomba fotografer, voli pantai dan lomba hias perahu nelayan itu dibuka untuk umum, termasuk semua Dinas, Badan, Bagian dan Kantor di lingkungan Pemkab MTB yang pelaksanaannya dimulai sejak 30 September hingga 4 Oktober 2016,” rincinya.

Selain itu, lanjut Batlolona, pihaknya juga merencanakan untuk melakukan festival budaya seperti karnaval, pameran dan pawai pembangunan, panggung hiburan serta lomba tarian tradisional seperti lilike, angkosi, dodobol dan tnabar Ilaa, dimana saat ini sedang dalam tahapan persiapan.

“Tahun ini, sejumlah perlombahan tersebut kita masih lakukan secara internal dan nanti di tahun-tahun mendatang kita akan mencoba untuk membuka secara luas dengan mengundang para wisatawan domestik maupun mancanegara untuk turut menyaksikan berbagai perlombahan dimaksud,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Batlolona menambahkan, MTB dimekarkan menjadi kabupaten defenitif berdasarkan UU No. 46 Thn 1999 tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat sebagaimana telah dirubah dengan UU  No. 6 Tahun 2000.

Dan secara geografis memiliki 85 buah pulau, dimana 57 diantaranya berpenduduk dan sebanyak 28 pulau masih kosong.

(dp-18)