News Ticker

Memprihatinkan, Hutan Pulau Wamar Semakin Gundul

Memprihatinkan, kira-kira itulah kata yang tepat untuk membahasakan kondisi hutan Pulau Wamar yang kini semakin gundul.
Share it:
Sejumlah kayu yang diperoleh dari hasil penebangan pohon di hutan Pulau Wamar
Dobo, Dharapos.com
Memprihatinkan, kira-kira itulah kata yang tepat untuk membahasakan kondisi hutan Pulau Wamar yang kini semakin gundul.

Hal ini diduga akibat aksi penebangan hutan yang diduga dilakukan oleh oknum-oknum tertentu yang memiliki kedekatan dengan sejumlah oknum di Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kepulauan Aru yang telah mengeluarkan izin penebangan kayu.

Fakta lapangan tersebut diketahui berdasarkan hasil investigasi kru Dhara Pos dan media Bhayangkara Indonesia yang melakukan pemantauan langsung di jalan Kilo 9, lokasi Hutan Wamar, Sabtu (27/8).

Terlihat jelas, sejumlah operator penebangan kayu berkeliaran di hutan tersebut, melakukan penebangan pohon.

Diduga kondisi ini terjadi diakibatkan adanya kepentingan tertentu dari oknum-oknum di Distanhut yang menjadikan usaha penebangan  hutan sebagai lahan mencari keuntungan, sehingga mengakibatkan kelestarian hutan hijau Pulau Wamar kini terancam gundul.

Pasalnya, penebangan secara liar tersebut menyebabkan pohon-pohon dengan ukuran besar maupun ukuran nyaris habis.

Yang mengherankan, fakta ini sangat bertolak belakang dengan pernyataan Kepala Distanhut Aru, Maya Sarimah kepada wartawan belum lama ini, bahwa pihaknya tidak akan mengeluarkar izin penebang kayu di Pulau Wamar ini lagi dengan alasan pulaunya kecil.

Namun kenyataannya, pernyataan sang ibu Kadis Sarimah hanyalah isapan jempol semata. Karena, fakta di lapangan menunjukkan kondisi yang bertolak belakang dengan pernyataan yang bersangkutan.

Atas fakta ini, Bupati Kepulauan Aru dr. Johan Gonga diminta untuk segera mengevaluasi kinerja yang bersangkutan dan mencopotnya dari  jabatannya selaku Kepala Dinas karena ketidakmampuan yang bersangkutan menangani masalah sebagaimana yang kini mengancam keberadaan hutan di Pulau Wamar.

Masalah hutan Wamar adalah salah satu contoh kecil yang terjadi di kabupaten berjuluk “Bumi Jargaria” ini.

Dipastikan aktivitas serupa di pulau Wamar juga terjadi di pulau-pulau lainnya di kabupaten ini.
Bahkan, keberadaan “Mafia Ilegal Logging” besutan Distanhut Aru diduga kuat berada dibalik aktivitas ilegal tersebut.

Menurut pengakuan salah satu tokoh masarakat setempat yang dikonfirmasi media ini mengaku jika curah hujan tinggi maka sudah pasti terjadi erosi di kawasan ini.

“Dan kami masyarakat yang akhirnya menjadi korban,” beber sumber yang meminta namanya tidak dimuat, saat ditemui kediamannya.

Ia juga mengaku sangat kesal dengan kepemimpinan Ny. Sariman, karena menurutnya, yang bersangkutan tak becus mengurusi Distanhut Aru.

(dp-31)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi