News Ticker

Detik-detik Proklamasi ke 71, Merah Putih Berkibar di Pulau Asutubun

Tepat 17 Agustus 2016, saat peringatan Detik-detik Proklamasi RI ke 71, Bendera Merah Putih berkibar di Pulau Asutubun, salah satu pulau terluar NKRI yang berbatasan langsung dengan Australia.
Share it:
Bendera Merah Putih Berkibar di Asutubun, pulau terluar di Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang berbatasan langsung dengan negara Australia dan Timor Leste  
Saumlaki , Dharapos.com
Tepat 17 Agustus 2016, saat peringatan Detik-detik Proklamasi RI ke 71, Bendera Merah Putih berkibar dengan gagahnya di Pulau Asutubun, salah satu pulau terluar NKRI yang berbatasan langsung dengan Negara Australia dan Timor Leste.

Aksi pengibaran tersebut sebagai salah satu program kerja Bidang Kepemudaan pada Dewan Pastoral Paroki (DPP) Hati Kudus Yesus Olilit Barat, kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat melalui Orang Muda Katolik (OMK).

Atas koordinasi yang dilakukan oleh DPP Bidang Kepemudaan dan pengurus OMK beserta Komandan Pangkalan TNI AL Saumlaki, Letkol laut (P) Wirawan Adi Prasetya maka TNI AL memutuskan untuk menyukseskan pelaksanaan pengibaran bendera di pulau terluar.

Pesertanya berjumlah 500 orang yang terdiri dari DPP Paroki HKY Olba, OMK, utusan OMK dari beberapa desa atau stasi terdekat, anggota Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI)
Cabang Saumlaki maupun pengurus OMK Wilayah MTB dan Maluku Barat Daya.

Selain itu, hadir juga utusan GMKI, FKKPI, AMGPM, BEM STIESA, BEM STIAS serta masyarakat di desa Olilit Barat dan unsur Pemerintah Daerah MTB, Kepolisian Resort MTB dan TNI-AL Saumlaki.

Pelaksanaan pengibaran bendera merah putih pada tanggal 17 Agustus 2016 ini sepaket dengan malam refleksi kaum muda di malam hari jelang detik-detik memperingati proklamasi kemerdekaan RI, yang dipimpin oleh Frater Budi,MSC dan dr. Juliana Ch.Ratuanak.

Pengibaran bendera di pulau Asutubun ini diawali dengan misa syukur yang dipimpin oleh Pastor paroki HKY Olilit Barat,RD.Matheus Bwariat,Pr kemudian peserta berarak dari gereja menuju pelabuhan laut Saumlaki, dan berkonvoi dilaut hingga pulau Asutubun.

Bendera dengan kategori terbesar di Provinsi Maluku dengan ukuran 4 x 8 M ini awalnya diserahkan oleh Wakil Bupati MTB, Petrus Paulus Werembinan, SH pada tanggal 16 Agustus 2016, kemudian di simpan di Mako Lanal Saumlaki.

Pengibaran Merah Putih ini dimulai tepat pukul 12:00 WIT dengan Inspektur Upacara adalah Wakil Komandan Pangkalan TNI AL Saumlaki, Mayor (P) Thomas Dolfinus Fanulene.

Sementara perwira TNI Lanal Saumlaki yang bertugas sebagai Komandan Upacara adalah Letda Agus Begja Suwandi.

Ketua DPP Hati Kudus Yesus Olilit Barat, Gerardus Laiyan mengungkapkan pengibaran bendera Merah Putih di pulau Asutubun ini merupakan program kerja DPP yang bakal dilaksanakan setiap tahun dengan melibatkan generasi muda sebagai penggerak utama.

Prosesi pengibaran Bendera Merah Putih di Pulau Asutubun   
“Kegiatan ini mengindikasikan bahwa gereja katolik senantiasa mendorong dan menanamkan rasa cinta tanah air kepada para penerus bangsa, sehingga rasa patriotisme dan nasionalisme kaum muda tetap terpelihara atau kaum muda yang Pro Ecclesia et Patria,” ungkapnya.

Kecintaan kaum muda akan bangsa dan gereja inilah yang dipastikan dapat menangkis dampak krisis kepercayaan diri (self-confidence) sebagai anak bangsa dan sekaligus sebagai bagian dari proses terbentuknya nation and character building.

Hal ini dipandang penting oleh karena wilayah MTB adalah serambi depan NKRI atau berada persis di perbatasan NKRI dengan negeri Kangguru.

Laiyan menambahkan pula bahwa dengan semangat program pengibaran bendera inilah kemudian menjadi perhatian serius DPP.

Tentang Pulau Asutubun

Pulau Asutubun adalah pulau terluar di Indonesia yang terletak di laut timur, berbatasan dengan Negara Timor Leste dan Australia.

Pulau tersebut merupakan bagian dari wilayah Pemerintah Kabupaten MTB  di Provinsi Maluku dan masuk dalam wilayah petuanan Desa Olilit, dimana ASUTUBUN merupakan satu diantara 3 pulau kecil dan terluar lainnya di MTB seperti PPKT Larat, PPKT Selaru, dan PPKT Batarkusu.

Asutubun adalah gugusan karang yang paling besar diantara gugusan karang lainnya, yang memiliki potensi SDA, daya tarik wisata yang sangat indah.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2002 tentang  koordinat titik dasar terdapat 8 Titik
Referensi yang berada persis di wilayah kabupaten Maluku Tenggara Barat yakni: TD 104 pada koordinat lintang  07°14'26" S dan Bujur 131°58'49" T yang berlokasi di Pulau Larat, TD 105B pada Koordinat Lintang 07°39'49" S dan Bujur 131°43‘33" T yang berlokasi di Karang Sarkilmasa, TD 105 pada Koordinat lintang 08°03'07" S dan Bujur 131°18'02" T yang berlokasi di pulau Asutubun.

Selain itu ada juga satu TitikDasar (TD) yang terletak di Pulau Asutubun yakni TD 105C pada koordinat Lintang 08°03‘57" S dan Bujur 131°16'55" T, di Pulau Selaru terdapat tiga Titik Dasar yakni di Pulau Selaru Timur TD 106 pada koordinat Lintang 08°10'17" S dan Bujur 131°07'31" T, di Pulau Selaru Barat yakni TD 106A pada koordinat Lintang 08°18'27" S dan Bujur 130°53‘20" T.

Di Pulau Batarkusus TD 107 pada koordinat Lintang 08°20‘30" S dan Bujur 130°49'16" T, TD 107A pada koordinat lintang 08°20'41" S dan Bujur 130°48'47" T yang terletak di Pulau Fursey, serta TD 107C pada koordinat Lintang 08°20'54" S dan Bujur 130°45'21" T yang terletak di Pulau Arousu.

(dp-18)
Share it:

Utama

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi