News Ticker

Cuaca Buruk, Kapolres MTB Himbau Pemilik Obyek Wisata Perketat Pengawasan

Kepolisian Resort Maluku Tenggara Barat menghimbau kepada para pemilik obyek wisata untuk meningkatkan pengawasan terhadap para pengunjung di lokasi obyek wisata, teristimewa sejumlah titik yang masuk kategori rawan bencana.
Share it:
Saumlaki, Dharapos.com
Kepolisian Resort Maluku Tenggara Barat menghimbau kepada para pemilik obyek wisata untuk meningkatkan pengawasan terhadap para pengunjung di lokasi obyek wisata, teristimewa sejumlah titik yang masuk kategori rawan bencana.

Demikian himbauan Kapolres MTB, AKBP. Muhamad Safeei, kepada wartawan di ruang kerjanya, baru-baru ini.

Hal tersebut dalam rangka mengantisipasi terjadinya kecelakaan terhadap para pengunjung sejumlah obyek wisata di wilayah tersebut

Menurutnya, cuaca buruk yang terjadi beberapa pekan terakhir di wilayah MTB ini merupakan ancaman bagi masyarakat yang hendak bepergian ke tempat-tempat wisata, teristimewa obyek wisata pantai.

Berdasarkan pantauan langsung pihaknya di sejumlah lokasi, arus gelombang laut yang menghampar pesisir pantai lokasi obyek wisata sangat membahayakan.

Meskipun begitu, para pemilik obyek wisata belum memiliki sarana penunjang dalam membantu menyadarkan masyarakat akan bahaya tersebut.

“Saya menghimbau kepada para pemilik tempat wisata untuk perlu memperhatikan cuaca yang buruk ini agar jangan sampai terjadi laka laut, ada yang tenggelam dan segala macam, karena ini kan gelombang lagi tinggi maupun angin kencang,” himbaunya.

Fokus pengamanan di lokasi obyek wisata ini dipandang penting sehingga mestinya menjadi prioritas bagi para pemilik obyek wisata, mengingat selama liburan, para wisatawan cenderung memilih wisata pantai sebagai tempat hiburan yang menyenangkan.

“Ke depan, para pemilik tempat-tempat wisata mestinya menyiapkan tenaga-tenaga ahli untuk pengamanan.
Selain itu, pemerintah setempat juga perlu menyiapkan speaker untuk dipergunakan dalam menghimbau para pengunjung ataupun alat survivernya. Kalau di tempat saya itu, pantainya dibatasi dengan talud dan juga ada tanda larangan, sehingga wisatawan tidak melewati batas tersebut. Selain itu juga ada corong untuk terus mengingatkan warga agar jangan sampai melewati tanda larangan tersebut,” imbuhnya lagi.

Untuk diketahui, sejumlah destinasi wisata di Kabupaten MTB yang semula menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik dan manca Negara, sekaligus merupakan tempat wisata unggulan masyarakat di daerah tersebut saat ini sangat memprihatinkan dan terkesan tidak terurus.

Tim liputan Dhara Pos sempat mendatangi dua lokasi wisata yang semula menjadi daya tarik tersendiri yakni Pantai Wisata di Desa Tumbur kecamatan Wertamrian dan Pantai Weluan di desa Olilit kecamatan Tanimbar Selatan.

Sepanjang mata memandang, dua tempat wisata yang sebelumnya telah dibangun sejumlah sarana penunjang seperti gasyebo, wc umum, aula, dan sejumlah sarana penunjang lainnya rusak total, bahkan di lokasi wisata pantai Tumbur, sejumlah gasyebo yang sempat dibangun beberapa tahun lalu itu, kini hanya tertinggal puing kehancuran bagai baru saja tertimpa musibah.

Pantai Tumbur yang berlokasi di Desa Tumbur kecamatan Wertamrian bisa di tempuh dari kota Saumlaki
dengan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan jarak 22 Km.

Desa wisata ini terkenal dengan beragam kerajinan ukiran patung yang disebut WALUT (Patung kayu) begitupula namanya mengikuti nama desa pengrajin.

Selain itu, terdapat pula berbagai jenis anyaman yang disediakan oleh masyarakat dengan memiliki beberapa motif seperti topi, keranjang, tas, bakul, peralatan dapur, alat penangkap ikan tradisional, yang terbuat dari bambu dan daun Lontar; hanya saja, saat ini obyek wisata pantainya belum tertata dengan baik.

Sementara Pantai Weluan adalah pantai sepanjang sekitar 2 (dua) km yang berlokasi di desa Olilit Timur, Kecamatan Tanimbar Selatan. Jarak tempuh untuk mencapai obyek wisata ini adalah 4 km dari Kota Saumlaki (Ibu Kota MTB).

Obyek Wisata Pantai ini memiliki kekhasan tersendiri yaitu pasir putih  yang terbentang luas dengan hamparan nyiur yang melambai sepanjang pesisir pantai.

Di depannya terdapat dua pulau kecil yakni Pulau Nuskesar yang berada di tengah laut. Hal ini Semakin
menambah nuansa  pantai yang sejuk dan indah bagi para pengunjung yang hendak berkunjung ke  tempat ini.

Sementara itu, wisata pantai di Matakus masih terbilang sangat baik bagi para pengunjung disaat ini, di lokasi wisata ini Para Wisatawan dapat menikmati keindahan alam bawah laut di beberapa titik penyelaman yang tidak jauh dari lokasi yaitu: di Asutubun, Angwarmas, Matakus dan Nustabung.

Keempat lokasi ini menyimpan kekayaan bawah laut yang eksotik  dan masih alami, sehingga memberikan pengalaman tersendiri bagi para snorkler dan divers  yang ingin mengexplorasi keindahan bawah laut.

Untuk mencapai lokasi-lokasi tersebut dapat menggunakan speedboat dan jenis transportasi laut lainya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Usaha Ekonomi Kreatif MTB, Ir. M. Batlolona, MT mengatakan bahwa di tahun lalu pihaknya telah melakukan pengembangan kawasan wisata segi tiga MAN dengan membangun beberapa sarana seperti di pulau Matakus – kecamatan Tanimbar Selatan.

Pembangunan yang dilakukan saat ini sebagai langkah untuk turut menata ulang wilayah tersebut pasca pembangunan yang dilakukan sebelumnya dan terkesan tak terurus sehingga mengakibatkan kondisi fisik prasarana tersebut rusak berat.

(dp-18)
Share it:

Utama

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi