10 Putra/i MTB Tempuh Pendidikan di Sekolah Milik Kemen ESDM

Ny. Yuliana Ongirwalu

Saumlaki, Dharapos.com
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral RI di tahun ini mengalokasikan dana bantuan belajar bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat untuk memfasilitasi biaya kuliah di bidang minyak dan gas bagi 10 orang putra dan putri daerah.

Bantuan tersebut dilakukan melalui STEM Akamigas atau Sekolah Tinggi Energi dan Mineral, yang bernaung di bawah Kementerian ESDM RI.

Ke 10 orang putera dan puteri daerah Duan-Lolat ini bakal berkuliah mulai tahun akademik 2016/2017.

“Kemarin sewaktu pertemuan Pemerintah Daerah MTB dengan Menteri ESDM yang dihadiri oleh Wakil Bupati itu, pak Menteri menjanjikan 10 anak akan dibantu oleh Pemerintah pusat dan mereka akan berkuliah pada STEM Akamigas di Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah ditahun ini”. ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten MTB, Yuliana Ongirwalu, yang ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Pasca pertemuan tersebut, Pemkab MTB telah berkoordinasi dengan pihak Kementrian ESDM dan seterusnya dengan pihak STEM Akamigas Cepu, sehingga jatah kuliah putra/i asal MTB itu pun terwujud.

Pemkab MTB menurutnya telah membuka pendaftaran mahasiswa baru berdasarkan kriteria dan persyaratan yang dianjurkan oleh STEM Akamigas dengan total pendaftar sebanyak 50 orang.

Para pendaftar tersebut selanjutnya telah mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi yang digelar oleh tim seleksi dari STEM Akamigas di Saumlaki beberapa pekan lalu.

“Dari total 50 orang pendaftar dan yang sudah mengikuti seleksi, kalau kemungkinan hasil seleksinya lebih dari 10 orang yang lulus, maka yang lebih dari 10 orang itu akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah MTB,” jelasnya.

Meskipun tidak memperinci total dana bantuan dari Kementrian yang diperuntukkan bagi biaya kuliah 10 orang tersebut, namun dia optimis, para lulusan dari STEM Akamigas Cepu itu akan bermanfaat bagi daerah, teristimewa dalam rangka mempersiapkan tenaga SDM yang tangguh menyongsong beroperasinya Blok Masela di masa mendatang.

Ny. Ongirwalu juga menambahkan bahwa para mahasiswa tersebut akan memilih sejumlah program studi yang ada seperti Program Studi Teknik Produksi Minyak dan Gas yang terdiri dari konsentrasi Keinspekturan Tambang.

Kemudian Program Studi Teknik Pengelolaan Minyak dan Gas yang terdiri dari konsentrasi Keinspekturan Migas, Program Studi Teknik Insturmentasi Kilang  yang terdiri dari konsentrasi  Keinspekturan
Ketenagalistrikan, serta Program Studi Logistik Minyak dan Gas yang terdiri dari konsentrasi  Manajemen Pertambangan dan Energi, Manajemen Services Migas, maupun Sistem Informasi Manajemen Pertambangan dan Energi.

Dijelaskan pula bahwa upaya Pemkab MTB dalam menyiapkan SDM dibidang Minyak dan Gas menyambut beroperasinya Blok Masela ini telah dilakukan semenjak 5 tahun kemarin.

Dimana dari bantuan Pemkab itu, saat ini sudah ada 2 orang tenaga Strata 2 (S2) di bidang Migas lulusan Cepu dan 5 orang lulusan S1 di bidang Migas di Cepu yang baru saja diwisudakan tahun kemarin.

(dp-18)