News Ticker

Pemda MTB Terus Dorong Eksistensi 3 PTS Milik YPT-RLS

Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat berencana untuk terus mendorong keberadaan tiga Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Saumlaki dibawah naungan Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS).
Share it:
Proses pemasangan yang dilakukan Wabup MTB Paulus P. Werembinan
Saumlaki, Dharapos.com 
Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat berencana untuk terus mendorong keberadaan tiga Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Saumlaki dibawah naungan Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS).


Ketiga PTS tersebut masing-masing Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Saumlaki (STIESA), Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Saumlaki (STIAS) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Saumlaki (STKIPS) yang telah beroperasi hampir 15 tahun ini.

Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat, Petrus Paulus Werembinan saat menghadiri acara tutup atap bangunan perkuliahan milik 3 PT tersebut (18/6), menyampaikan apresiasinya kepada YPT-RLS dan ketiga perguruan tingginya, oleh karena selama ini telah mengambil peran dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah Maluku Tenggara Barat.

“Pembangunan sumber daya manusia tidak cukup dengan kata-kata tetapi mesti ada komitmen nyata, dan karena itu, semua pihak termasuk Pemerintah Daerah, mau tidak mau harus mendukung, karena yang terlibat dan ingin dicerdaskan disini adalah anak-anak negeri ini dan apapun alasannya, peran Pemerintah Daerah itu penting. Bahwa selama ini pemerintah daerah belum mengambil perannya yang cukup berarti itu mungkin karena masih ada keragu-raguan, keterbatasan dana dan mungkin juga karena belum ada kesadaran yang sempurna yang kuat tentang pentingnya pembangnan SDM di daerah ini” tuturnya.

Kehadiran 3 PTS ini lanjut Werembinan sudah sangat membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam konteks penyiapan SDM untuk menjawab sejumlah peluang dan tantangan seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), beroperasinya blok Masela dan sejumlah peluang lain.

“Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh YPT-RLS bersama 3 Sekolah Tinggi ini luar biasa sekali dan karena itu, kalaupun sampai saat ini bantuan Pemerintah daerah belum cukup besar maka mudah-mudahan ditahun tahun mendatang dukungan dari Pemerintah daerah itu akan menjadi nyata dan lebih besar lagi," lanjutnya

Alasan ini mestinya dibenarkan oleh karena yang terlibat dalam proses perkuliahan pada 3 Perguruan Tinggi milik YPT-RLS tersebut adalah seratus persen putera dan puteri daerah Maluku Tenggara Barat dengan begitu Pemkab MTB tidak akan menutup mata dengan nasib masyarakatnya” tambahnya.

Selain bantuan secara fisik, adapula rencana Pemkab terkait peningkatan kualitas tenaga dosen, dimana dirinya bakal mengalokasikan tambahan anggaran untuk menyekolahkan sejumlah dosen pada 3 lembaga tersebut untuk memenuhi standart kualifikasi tenaga dosen seperti yang diamantkan oleh Undang-Undang.

“Mudah-mudahan ditahun depan dalam kerjasama kita, pelan-pelan kita akan akan perjuangkan agar memiliki kualitas yang tidak akan kalah dari kualitas dari perguruan tinggi di daerah lain. Diwaktu-waktu yang akan datang, semua tenaga dosen ini minimal semuanya S2, dan kalau sudah maka kita dorong lagi untuk kalau bisa hingga 3 orang tenaga doctor” janji Werembinan.

Wabup juga terlibat langsung dalam pekerjaan pembuatan rabat beton
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki, Polikarpus Lalamafu mengatakan selama ini pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk terus mendorong adanya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang bagi proses perkuliahan STIESA,STIAS dan STKIPS.

“Meskipun bantuan Pemerintah Kabupaten MTB selama ini tidak begitu banyak seperti yang diharapkan namun kami sangat berterima kasih karena ada perhatian Pemerintah Daerah untuk 3 lembaga ini. kami berharap agar Pemkab tidak memandang sebelah mata bagi upaya-upaya peningkatan SDM yang tengah dilakukan oleh 3 lembaga ini” pintanya.

Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati MTB menyerahkan bantuan berupa 350 lembar seng yang digunakan untuk menutup 4 ruang perkuliahan, sekaligus terlibat dalam acara tutup rumah dan juga terlibat langsung dalam pekerjaan pembuatan rabat beton di lokasi kampus baru yang beralamat di Jalan Prof.Dr. Boediono Saumlaki.

Untuk diketahui, Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki didirikan pada tanggal 25 Juni 2001 atas prakarsa dan kerja keras  Drs. J. A. Luturyali.,M.Si (Alm) sebagai Pendiri YPT-RLS dengan Akta Notaris Ny. F. Eka Sumarningsih, SH, MH No. 106.

Pada tanggal 17 Oktober 2002, YPT-RLS mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Saumlaki (STIESA) dan atas nama Menteri Pendidian dan Kebudayaan RI, Bupati MTB selaku wakil Pemerintah di daerah, bersama Koordinator Kopertis Wilayah XII Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat,  meresmikan STIESA berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI,  Nomor : 215/D/O/2002 tertanggal 23 September 2002,  tentang Pendirian  STIESA dan Ijin Operasional Pembukaan dan Penyelenggaraan 3 (tiga) Program Studi pada STIESA,  yakni  : Program Studi Manajemen (S1), Program Studi Ekonomi Pembangunan (S1), Program Studi Akuntansi (D3)

Selanjutnya pada tanggal 30 Agustus 2008, YPT-RLS mendirikan lagi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Saumlaki (STIAS)  dan atas nama Menteri Pendidian dan Kebudayaan RI, Bupati MTB  selaku wakil Pemerintah di daerah, bersama Koordinator Kopertis Wilayah XII Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, meresmikan lagi  STIAS berdasarkan SK Menteri Pendidikan Nasional RI No : 74/D/O/2008  tertanggal 24 April 2008, Tentang Pendirian STIAS dan Ijin Operasional Pembukaan dan Penyelenggaraan 2 (dua) Program Studi, yakni : Program Studi Administrasi Negara/Publik (S1),  dan  Program Studi Administrasi Niaga/Bisnis (S1).

Selanjutnya pada 4 (empat) tahun lalu tepatnya tanggal 09 April 2012, Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS) mendirikan lagi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Saumlaki (STKIPS)  dan atas nama Menteri Pendidian dan Kebudayaan RI, pada tanggal 20 Juni 2012.

Bupati MTB selaku wakil Pemerintah di daerah, bersama Koordinator Kopertis Wilayah XII Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, meresmikan lagi STKIPS  berdasarkan  SK Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor : 95/E/O/2012 Tentang  Pendirian STKIPS dan Ijin Operasional Pembukaan dan Penyelenggaraan 2 (dua) Program Studi, yakni  Program Studi Bahasa Inggris, (S1) , dan Program Studi Matematika, (S1)

Kini YPT-RLS telah memiliki tanah seluas 2Ha yang sedang dikembangkan dan dipergunakan untuk  pembangunan gedung Kampus dan seluruh kegiatan perkuliahan 3 (tiga) Sekolah Tinggi, karena selama ini YPT-RLS dan ketiga Lembaga yang ada mendapatkan bantuan dari Pemerintah  Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat berupa Pinjam Pakai Gedung Rumah Sakit Ukurlaran yang tidak terpakai, untuk dipergunakan sebagai Kampus untuk kegiatan perkuliahan.

(dp-18)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi