News Ticker

Di Malra, Harga Gula Pasir dan Bawang Merah Naik

Memasuki bulan puasa hingga menjelang Lebaran, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Maluku Tenggara mengalami kenaikan seperti gula pasir dan bawang merah.
Share it:
Ir. L. Retraubun
Langgur, Dharapos.com
Memasuki bulan puasa hingga menjelang Lebaran, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Maluku Tenggara mengalami kenaikan seperti gula  pasir dan bawang merah.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Maluku Tenggara Ir. L. Retraubun, Kamis (16/6).

Dikatakan, setiap tahun pihaknya melaksanakan pengawasan terhadap ketersediaan bahan pokok yang ada di pasar maupun di agen, para pengusaha dan pelaku pasar lainnya terutama tentang ketersediaan sembako.

Meski demikian, walaupun ada kenaikan namun selama bulan puasa dan menjelang lebaran nanti, ketersedian sembako di Kabupaten Malra diakuinya masih cukup.

Terkait kenaikan harga barang, Retraubun menegaskan bahwa adanya kelonjakan harga pada komoditi tertentu seperti gula pasir dan bawang merah merupakan masalah nasional.

Pantauan media ini, harga gula pasir di Kabupaten Malra sendiri naik pada posisi 18.000 per kilogram, bawang merah pada posisi 50.000 per kilogram, dan harga bawang putih pada posisi 45.000 per kilogram, sedangkan harga sembako lainnya masih stabil.

Untuk itu, pihaknya mengancam akan menindak tegas distributor/agen, para pedagang dan para pelaku pasar lainnya yang ada di Malra yang menaikan harga barang khususnya sembako secara sepihak atau melakukan penimbunan bahan sembako.

Pasalnya, secara nasional harga sembako tidak mengalami peningkatan.

Disperindag Malra sendiri menurut jadwal akan melaksanakan kegiatan pasar murah pada Minggu ketiga Juni 2016 ini dan akan dilakukan tersebar di hampir seluruh kecamatan-kecamatan.

Retraubun menambahkan, bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Bulog dalam hal penyediaan beras, agen-agen/pengusaha/distributor dalam penyediaan bahan sembako, dan dari unsur TNI/Polri dalam hal penyediaan alat angkut berupa mobil truk untuk pendistribusian bahan-bahan sembako tersebut ke ohoi-ohoi.

“Masyarakat Malra lebih khusus umat Islam di daerah ini dapat memanfaatkan pasar murah ini untuk memenuhi kebutuhan sembako dalam bulan puasa dan jelang Lebaran nanti,” pungkasnya.

(rr)
Share it:

Ekonomi dan Bisnis

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi