News Ticker

Ketua Panitia Masjid Raya Kota Tual Apresiasi Kepedulian Masyarakat

Sikap peduli dan rasa simpati yang ditunjukkan warga masyarakat untuk ambil bagian dalam pembangunan masjid raya Kota Tual langsung diapresiasi.
Share it:
Walikota bersama prajurit Kodim 1503 Malra dan
warga masyarakat sementara proses
persiapan  dilakukan cor tiang
kubah masjid raya Kota Tual
Tual, Dharapos.com
Sikap peduli dan rasa simpati yang ditunjukkan warga masyarakat untuk ambil bagian dalam pembangunan masjid raya Kota Tual langsung diapresiasi.

Kepada Dhara Pos, Ketua Panitia Pembangunan, Drs. Hi. MM. Tamher, MM, M.Si  menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada warga masyarakat yang telah menunjukkan kepedulian dan kebersamaan dalam proses pembangunan Masjid Raya Kota Tual.

Warga masyarakat turut bergotong-royong melakukan pengecoran 4 tiang kubah di masjid raya, begitu pula partisipasi yang ditunjukkan prajurit TNI dari Kodim 1503 Maluku Tenggara yang pada kesempatan tersebut turut dalam kerja bakti bersama.

Menurut Tamher, fakta inilah yang membuat dirinya sangat membanggakan warga masyarakat kota Tual.

“Persekutuan  antar umat beragama di kota Tual sangat erat sekali, kenapa? Karena dalam pelaksanaan berbagai pembangunan sarana ibadah seperti gereja Protestan, Katolik bahkan juga mesjid, dan sarana dan prasarana keagamaan lainnya selalu melahirkan sikap peduli dan simpati diantara sesama umat terhadap lainnya untuk bersama-sama, gotong royong dan bahu-membahu menyokong setiap pekerjaan tersebut,” ungkapnya.

Dan hal ini juga menjadi perhatian pihak selaku Pemerintah kota Tual  serta para kontraktor yang dipercayakan mengerjakan sarana dan prasarana ibadah.

“Saya selalu berharap agar  kebersamaan yang sudah terjalin dengan baik dapat kita jaga  dan memanfaatkan sebaik mungkin. Sehingga, dengan sendirinya kita akan terhindar dari berbagai isu murahan yang tidak membawa keuntungan,  tetapi malah sebaliknya merusak hubungan kekeluargaan,”  harap Tamher.

Lebih lanjut, jelasnya, mulai dari proses pembongkaran masjid sejak awalnya hingga proses pembangunan yang saat ini sementara berjalan, seluruh umat  beragama turut serta mengambil bagian dan bergotong-royong dalam kegiatan pembangunan tersebut.

“Ini adalah sebuah tradisi Adat Budaya Kei dimana jika satu punya kerja atau hajatan maka semuanya turut mengambil bagian tanpa pandang bulu apakah ini agama Islam, ini Protestan atau katolik , tapi semua sama. Semua ini sangat luar biasa,” cetus Tamher.

Sementara itu, terkait proses pekerjaan selalu di awasi oleh panitia dan  juga para tokoh agama dan juga para tokoh adat.

“Hubungan keakraban umat beragama di Kota tual sangat luar biasa dalam hal berbagai bantuan baik makanan maupun minuman tidak ada unsur paksa atau meminta-minta, tapi ini semua sebagai wujud kerendahan hati masing-masing pribadi dalam menunjukkan rasa cinta kasih kepada sesamanya,” sambung Tamher yang juga Walikota Tual ini.

Pembangunan, lanjut dia, sejak awal sudah sangat maju dan tidak mengalami kendala  terkait dengan proses pembangunan masjid raya ini.

Diakhir pernyataannya, tokoh pemekaran Kota Tual ini kembali menyampaikan ucapan terima kasih  kepada seluruh para penyumbang dana maupun material lainnya, para pengerja, dan juga kepada tukang (BAS) yang dengan sungguh-sungguh dan setia melakukan tanggung jawab dan terbeban  atas pembangunan ini.

Harapannya, agar semua ini  dapat berjalan dengan aman dan lancar.

(dp-20)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi