News Ticker

Rahayaan Apresiasi Kinerja Ny. Luarwan

Sejumlah tudingan miring sempat dilontarkan sejumlah pihak kepada mantan Kepala SD Negeri 3 Kota Tual, Ny. Josina Luarwan, S.Pd terkait penggunaan dana BOS di sekolah tersebut.
Share it:
Ilustrasi Dana BOS
Tual, Dharapos.com 
Sejumlah tudingan miring sempat dilontarkan sejumlah pihak kepada mantan Kepala SD Negeri 3 Kota Tual, Ny. Josina Luarwan, S.Pd terkait penggunaan dana BOS di sekolah tersebut.

Meski demikian, kinerja sang mantan Kepsek tersebut tetap diberikan apresiasi.

Kepada Dhara Pos, salah satu aktivis Kota Tual, Barken Rahayaan menyatakan apresiasinya atas kinerja Ny. Luarwan selama menjabat sebagai Kepala SDN 3 Tual.

“Jadi, soal tudingan  Ny. Luarwan  menggelapkan dana BOS  SDN 3 itu tidak benar,  begitu pula informasi soal pemeriksaan beliau oleh BPK Perwakilan Maluku sama sekali tidak benar,” tegasnya.

Saat dirinya bersama bendahara dipanggil Satuan Penyidik Kepolisian Resort Maluku Tenggara juga, tidak ditemukan adanya kerugian Negara terkait dugaan yang bersangkutan menjadikan dana BOS sebagai lahan koperasi simpan pinjam.

“Jadi berbagai isu termasuk soal penggunaan Dana BOS jadi lahan Koperasi simpan pinjam itu tidak benar,” kembali tegas Rahayaan.

Jelasnya,  sebelum menjadi  pegawai negeri Ny. Luarwan sudah terlebih dahulu membuka usaha. Apalagi ditambah orang tuanya yang juga seorang pengusaha sukses sejak sebelum Malra di mekarkan menjadi beberapa kabupaten ditambah satu kota.

“Setelah diangkat sebagai PNS, usaha beliau tetap berjalan seperti biasa, bahkan ketika di angkat sebagai kepala sekolah, usahanya juga makin meningkat, maka di sinilah timbul kecemburuan dan rasa iri atas kesuksesan yang dialami Ny. Luarwan,” jelas Rahayaan.

Atas fakta ini, ia menegaskan Ny. Luarwan telah bekerja sesuai aturan dan terbukti sama sekali belum pernah menggunakan dana milik sekolah untuk kepentingan pribadinya.

“Beliau ini bekerja sesuai aturan dan berdasarkan aturan pula setiap dana atau bantuan bagi sekolah masuk, para staf guru pun selalu dilibatkan untuk turut menyaksikannya. Sehingga tidak ada rekayasa  dana sekolah di pakai untuk usaha, apalagi dana tersebut bukan pribadi, tapi itu milik Negara,”  tegasnya.

Terkait koperasi yang ikut disebut-sebut, Rahayaan kembali menegaskan koperasi yang dimaksud adalah milik Satria Luarwan, anak kandung dari Ny. Josina Luarwan.

“Koperasi tersebut terdaftar resmi dan memiliki badan hukum dan Ny. Luarwan tercatat sebagai penanggung jawab/manajer, jadi jangan berprasangka buruk,” kembali tegasnya.

Olehnya itu, Rahayaan menghimbau kepada semua pihak untuk saling menghormati dan menghargai keberhasilan setiap orang  yang telah diraih sebagai upah dari apa yang selama ini diusahakan.

(dp-20)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi