News Ticker

Aneh Bin Ajaib! Ada Batu Timbul Di Atas Permukaan Air

Ada sebuah fakta unik yang terjadi di desa Yemru, Kecamatan Tayando Tam, Kota Tual. Sebuah batu yang kemunculannya secara tiba-tiba di atas kulit air di tengah-tengah laut. Bahkan kemudian berubah warna menjadi emas dan intan
Share it:
Batu aneh bin ajaib yang tiba-tiba muncul ke
permukaan air laut di perairan desa Yemru,
Kecamatan Tayando Tam, Kota Tual
Provinsi Maluku 
Tual, Dharapos.com
Sebuah batu yang kemunculannya secara tiba-tiba di atas kulit air di tengah-tengah laut. Bahkan kemudian berubah warna menjadi emas dan intan

Fakta unik ini terjadi di desa Yemru, Kecamatan Tayando Tam, Kota Tual, Provinsi Maluku.

Kepada Dhara Pos Rabu (19/8), Kepala Desa Yemru, N. Banyal mengisahkan awal mula terjadinya peristiwa langka tersebut.

“Kejadian tersebut awalnya berlangsung pada tahun 1982 lalu yang mana batu tersebut tiba-tiba muncul di atas permukaan atau kulit air dari dasar laut sekitar satu meter di depan kampung saya,” kisahnya.

Setahun kemudian, lanjut Banyal, pada hari Jumat malam sekitar pukul 24.00 WIT batu tersebut tiba-tiba meledak ibarat terjadinya ledakan bom atom di Hirosima dan Nagasaki, Jepang dan bunyi ledakan itu cukup menghebohkan warga di desa Yemru saat itu.

“Waktu itu tahun 1983, semua warga termasuk saya menjadi kaget dan kami ketakutan mendengar ledakan itu karena seumur hidup kami, baru kali itu mendengar bunyi ledakan yang seperti itu. Mungkin seperti bunyi bom meledak di Hirosima dan Nagasaki,” lanjutnya.

Ternyata setelah ledakan itu, baru kami ketahui kalau batu itu kemudian berubah warnanya menjadi warna emas dan  intan.

“Awalnya masyarakat di kampung ini takut mendekati batu itu tetapi lama kelamaan warga memberanikan diri untuk mendekat dan sudah berlangsung sampai saat ini,” sambung Banyal.

Bahkan, pernah salah satu warga desa Yemru yang jatuh sakit memberanikan diri mengayuh dayung dengan sampannya mendatangi lokasi batu itu dan memutuskan untuk tidur diatas batu itu sekitar 1 jam lamanya

“Tiba-tiba penyakitnya sembuh dalam sekejap sedangkan seluruh warga sudah tahu bahwa warga tersebut sudah tidak ada harapan lagi untuk terus hidup tapi karena keberaniannya mendatangi batu itu maka dirinya mendapatkan kesembuhan dari batu yang aneh bin ajaib itu,” bebernya.

Lebih lanjut, jelas Banyal, ambas dari batu tersebut juga memiliki kemampuan untuk mengiris kaca jendela dan sudah terbukti banyak yang menggunakannya.

Atas fakta ini, dia mengaku akan mengoordinasikan hal ini dengan Pemerintah Kota Tual melalui dinas atau badan terkait salah satunya bidang pariwisata untuk terjun langsung ke desa Yemru guna  melihat langsung batu tersebut.

“Karena selama ini dari pihak Pemerintah Kota dalam hal ini Dinas Pariwisata belum pernah sekalipun
mengunjungi lokasi batu tersebut sehingga harapan kami melalui pemberitaan ini dapat menyentuh hati para pimpinan pada instansi terkait untuk bisa mengembangkannya sebagai potensi wisata dan juga potensi-potensi lainnya,” harap Banyal.

Menurutnya lagi, mungkin kejadian langka ini baru pertama kali terjadi di Maluku batu muncul dari dasar laut ke atas permukaan air. Diperkirakan panjangnya batu hingga ke permukaan air laut lebih kurang 8 meter.
Sedangkan untuk kedalaman laut di lokasi batu tersebut tidak dapat dipastikan karena kabarnya sangat dalam.

“Batu itu berwarna-warni makanya kami namakan batu Aneh bin Ajaib,” pungkasnya.

Informasi yang dihimpun Dhara Pos, batu tersebut memiliki ukuran di atas permukaan  dengan panjang 27 meter sementara lebarnya mencapai 15 meter.

(dp-20)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

1 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi