Soal Insiden Tolikara, Loupatty: “Orang Luar Jangan Asal Ngomong”

Drs. Elia I. Loupatty, MM

Papua, Dharapos.com
Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Drs. Elia I. Loupatty, MM mengingatkan semua pihak khususnya masyarakat di luar Papua untuk tidak asal ngomong (bicara, red)  soal insiden penembakan dan pembakaran di Karubaga, Kabupaten Tolikara, beberapa hari lalu.

Karena, ditegaskannya, Pemprov Papua sanggup menangani dan menyelesaikan persoalan tersebut hingga tuntas.

“Saya mewakili masyarakat dan Pemerintah Papua nyatakan kita mampu tangani, sebab kejadian pagi, siangnya Forkompinda Papua (Pangdam dan Kapolda) sudah tiba di Karubaga Ibukota Kabupaten Tolikara," tegas Loupatty ketika wawancarai wartawan di Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Rabu (22/7).

Loupatty juga menjelaskan, pasca insiden Tolikara, tokoh agama, masyarakat dan Bupati di Tolikara pun telah membuat kesepatakan untuk menangani masalah yang terjadi dan puluhan kios yang terbakar dibangun kembali, bahkan sekarang sudah ditangani oleh instansi terkait dan anggota TNI 756/WMS.

"Jadi, sekali lagi saya himbau masalah Tolikara jangan terlalu di dramatis oleh pihak-pihak yang sangat tidak tahu soal kondisi Papua," tegasnya lagi.

Masalah di Kabupaten Tolikara, jelas Loupatty, hanya masalah salah paham yang dapat ditangani oleh Pemprov Papua, tetapi di Jakarta merasa ini masalah yang sangat luar biasa dan menghebohkan.

“Saya harap teman-teman wartawan harus menulis dengan baik agar bisa mendidik masyarakat di luar Papua sana. Sebab di depan Mendagri,  saya sudah sampaikan bahwa kejadian di Karubaga, hanya disitu saja, di luar daerah lain di Papua aman-aman saja, jadi saya rasa tidak perlu dibesar-besarkan lagi masalah ini," ujarnya.

Dijelaskan Loupatty, sesuai laporan Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Rudolf Roja saat rapat Forkompimda bersama Mendagri pada Senin (20/7) lalu, setelah kejadian itu situasi dan kondisi di Karubaga ibukota Kabupaten Tolikara sudah aman dan kondusif sehingga tidak perlu di kuatirkan lagi.

"Pada saat hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah, seluruh wilayah di tanah Papua aman dan dari hasil monitoring kami seluruh masyarakat saling mengunjungi satu sama lain, kecuali di Karubaga, Kabupaten Tolikara," jelasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya berharap soal masalah Tolikara harus diberitakan secara benar dan sesuai fakta yang ada di lapangan.

“Teman-teman wartawan perlu luruskan masalah ini, dan orang di luar Papua yang tak tahu akar permasalahan Tolikara, supaya jangan asal ngomong, karena tidak ada yang mencekam dan lainnya, di sana (Tolikara, red)  aman-aman saja," kembali tegasnya.

(Piet)