News Ticker

Saumlaki Jadi Tuan Rumah Pelaksanaan Gerbang Dutas 2015

Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB telah menetapkan Saumlaki – Ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat sebagi tempat penyelenggaraan GERakan pemBANGunan terpaDU kawasan perbaTASan (GERBANGDUTAS) tahun 2015.
Share it:
 Mathias Malaka,SH.,M.TP
Saumlaki, Dharapos.com
Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB telah menetapkan Saumlaki – Ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat sebagi tempat penyelenggaraan GERakan pemBANGunan terpaDU kawasan perbaTASan (GERBANGDUTAS) tahun 2015.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Maluku Tenggara Barat, Mathias Malaka,SH.,M.TP kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (23/7).

Menurut Malaka, Pemda MTB saat ini tengah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan berlangsung pada tanggal 10-13 Agustus 2015 di kota Saumlaki.

Kegiatan ini merupakan sebuah hal yang sangat menggembirakan bagi masyarakat MTB oleh karena dari sejumlah kabupaten yang berada d daerah perbatasan antar Negara, Kabupaten MTB terpilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan tahun ini, dimana akan hadir sejumlah kementrian terkait di Saumlaki dan membahas berbagai langkah strategis terkait pembangunan secara terpadu di daerah-daerah perbatasan.

“Maksud dari kegiatan ini adalah: Pemerinth Pusat melalui BNPB mengundang sejumlah kementrian dan lembaga kurang lebih 50-70 orang untuk hadir di Saumlaki untuk melaksanakan Gerbangdutas dengan membahas sejumlah kegiatan baik di tahun 2015 ini maupun di tahun 2016 mendatang sesuai kebutuhan daerah,” tuturnya.

Saat ini berbagai kesiapan tengah dilaksanakan yakni mulai dari kesiapan  teknis hingga koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku maupun Kementrian Dalam Negeri.

Sesuai jadwal yang telah di siapkan, para peserta Gerbangdutas akan melaksanakan rapat sehari yang bertempat di gedung kesenian Saumlaki, dan selanjutnya di hari kedua: akan ada peresmian dua monument bersejarah yang telah di bangun oleh Pemkab MTB belum lama ini yakni Monumen Ir. Soekarno yang berlokasi di taman kota (depan kantor Bupati dan DPRD MTB – red) serta Monumen Pahlawan bayangkari Mathilda Batlyare yang berlokasi di depan pintu masuk Bandar Udara Mathilda Batlyare di petuanan desa Lorulun dan Tumbur kecamatan Wertamrian.

Malaka menambahkan, terkait dengan peresmian dua monument bersejarah ini maka Pemkab MTB sudah menyiapkan berbagai hal teknis termasuk akan mengundang keluarga Ir. Soekarno dan juga pimpinan Polri untuk turut hadir dalam peresmian nanti.

Sebagai Tuan rumah Gerbangdutas 2015, kesiapan teknis bukan hanya menjadi perhatian Pemkab MTB, melainkan menjadi perhatian serius Pemprov Maluku.

Hal ini terlihat dari adanya koordinasi Pemkab MTB dengan Pemprov Maluku hingga ke Kementrian terkait, bahkan Gubernur Maluku – Ir. Said Assagaf beserta rombongan di jadwalkan akan hadir di Saumlaki pada tanggal 27 Juli 2015 untuk memantau secara langsung berbagai kesiapan yang telah di lakukan oleh Panitia lokal.

Perhatian  Pemprov dan Pemkab MTB ini merupakan hal yang serius oleh karena selain sebagai tuan rumah, Pemkab MTB merasa perlu menyiapkan segala hal sehingga nantinya tetap akan memperlancar pelaksanaan acara,

Sesuai agenda, seminar tersebut akan diboboti dengan materi seputar hubungan bilateral antara Indonesia dengan Australia dan Indonesia dengan Timor Leste maupun hal hal menyangkut perekonomian warga, transportasi, sosial budaya dan berbagai kebutuhan masyarakat di daerah perbatasan khususnya di MTB, Maluku Barat Daya dan Kabupaten Kepulauan Aru.

“Akan dibahas bagaimana kerjasama kawasan perbatasan yakni Kabupaten Maluku Tenggara Barat dengan Australia dan Kabupaten Maluku Barat Daya dengan Timor Leste. Selain itu aka nada pembahasan seputar arus transportasi Laut dan Udara di kawasan perbatasan karena kemarin juga kami usulkan agar jalur selatan ini harus dilayari oleh perintis atau kapal milik PT. Pelni sampai ke Surabaya karena kebutuhan ini belum teratasi,” ujarnya.  

Alasan jalur selatan ini dibuka oleh Pemkab MTB adalah agar berbagai kebutuhan pokok masyarakat seperti Sembilan bahan pokok atau Sembako yang berasal dari Surabaya bisa di datangkan oleh masyarakat dan bukan hanya oleh pengusaha yang selama ini mensuplay barang-barang tersebut dengan menggunakan kapal milik pribadi. Jika jalur selatan ini sudah bisa teratasi maka dipastikan bakal terjadi persaingan harga bahkan lonjakan harga barang di MTB yang kian melambung akan ditekan dengan harga yang normal.

Informasi terakhir yang diterima, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKORPIMDA) Maluku, Sabtu (25/7), telah meninjau kesiapan peresmian sejumlah program Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) di Saumlaki, ibu kota MTB.

Gubernur Said Assagaff didampingi Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI. Wiyarto dan Kapolda Maluku, Brigjen Pol.Murad Ismael telah berkunjung ke Saumlaki.

(dp-18)
Share it:

Politik dan Pemerintahan

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi