News Ticker

Pangdam XVII Cenderawasih Serahkan Bantuan Presiden Ke Tolikora

Panglima Daerah Militer XVII/Cendrawasih Mayor Jenderal Fransen G. Siahaan, S.E menuju Tolikara Jumat (24/7) untuk menyerahkan bantuan Presiden Indonesia Joko Widodo berupa dana sebesar Rp 1 miliar untuk pemulihan Tolikara pasca insiden beberapa waktu lalu.
Share it:
Posko Penanggulangan Bencana Alam
Papua, Dharapos.com 
Panglima Daerah Militer XVII/Cendrawasih Mayor Jenderal Fransen G. Siahaan, S.E menuju Tolikara Jumat (24/7) untuk menyerahkan bantuan Presiden Indonesia Joko Widodo berupa dana sebesar Rp 1 miliar untuk pemulihan Tolikara pasca insiden beberapa waktu lalu.

Pangdam mengaku, sesuai dengan pertemuan dengan Bupati Tolikara, pembangunan 60 Rumah Kios (Ruki) akan dibangun oleh TNI dan dibantu oleh masyarakat.

“Namun, sesuai dengan instruksi dari Presiden Jokowi, pembangunan ruki ditambah  menjadi 15 sehingga jumlahnya 75 ruki.  60 ruki untuk masyarakat yang mengalami kebakaran, sementara 15 untuk masyarakat asli setempat, itu sesuai dengan permintaan presiden,” akuinya.

Dikatakan, sampai saat ini, kurang lebih 100 anggota TNI sudah berada di Tolikara. Mereka akan membantu Pemerintah membangun ruki di halaman kantor bupati setempat.

Untuk pembangunan mushola sendiri, lanjut Pangdam, akan dibangun sementara di halaman Koramil
Tolikara, sampai menunggu kejelasan status tanah, apakah milik Pemerintah atau masyarakat adat, barulah bisa dibangun mushola yang baru.

Jumat (24/7), Pangdam yang didampingi  Asintel dan Aster Kasdam XVII/Cendrawasih telah bertolak ke Wamena untuk mengirim bahan bantuan berupa sembako sebanyak 15 ton.

Masing-masing di kirim ke Tiom, Kabupaten Lani Jaya lewat jalan darat sebanyak 10 ton dan lewat udara dengan heli sebanyak 5 ton.

Hal ini dilakukan untuk mengurai berbagai kendala bantuan dari Menteri Sosial RI Khofifa Indar
Parawansa beserta rombongan yang dalam melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Mimika, Distrik Agandugume Kabupaten Puncak dan Distrik Karubaga Kab. Tolikara tanggal 21 - 22 Juli 2015 lalu terkendala cuaca yang tidak menentu.

Setibanya di Tiom, di posko penanggulangan bencana pada 23 Juli 2015 pukul 16.00 WIT dengan menggunakan Heli MI-17 dan langsung menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para kepala distrik yang di hadiri oleh Sekda mewakili Pemda, Kapolres, Asisten I, II dan III dan selanjutnya Pangdam menuju ke Wamena dan langsung didamping oleh Danyonif.

Proses pengangkutan bahan-bahan bantuan ke dalam
pesawat Jhonlin Karava untuk disitribusikan
ke berbagai wilayah di Pegunungan
Tengah, Provinsi Papua
 
Bantuan logistik kepada masyarakat bencana alam di Lani Jaya, Puncak & Nduga  dari  Mensos, yang tertahan di Wamena karena faktor cuaca hari ini dapat dikirimkan kembali.

Dilaporkan tentang bantuan telah dilaksanakan pengangkutan bantuan logistik untuk masyarakat Distrik Kwiyawagi, Lani Jaya dengan menggunakan 2 Pesawat Komersial dari Jhonlin Karava.

Pesawat pertama Jhonlin Karava PK- JBC dengan Pilot Kapten Timoti Smit mengangkut beras 15 karung @ 25 kg, Supermie 50 karton, Biskuit Khong Guan 29 karton, Air mineral Aqua 20 karton.

Pesawat kedua dengan PK-JBS Pilot Kpt Merkerius Ukung dengan kapasitas 1 ton berupa : Beras 15 karung @ 25 kg, Supermie 50 karton, Biskuit Khong Guan 29 karton, Air mineral Aqua 20 karton.

Pada pukul 09.43 WIT Pesawat Jhonlin Karava PK- JBC telah take off menuju Distrik Kwiyawagi Lani Jaya; dan  pukul 09.52 WIT, Pesawat Jhonlin Karava PK-JBS telah take off menuju Kwiyawagi Kab. Lani Jaya.

Sisa Logistik yang tidak diangkut adalah berupa air mineral aqua sebanyak 50 karton.

(Pendam XVII Cendrawasih)
Share it:

Utama

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi