News Ticker

Peringati Harkitnas, KODIM 1704/ Sorong Gelar Tatap Muka Dengan BEM

Komandan Kodim 1704/Sorong, Letnan Kolonel Inf. Roby Suryadi. S.Sos, menggelar kegiatan tatap muka dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perwakilan se kota Sorong yang terdiri dari HMI-MPO, GMNI, BEM Universitas Muhamadiyah Sorong (UMS) sekitar 40 Orang di Ruang data Makodim Sorong.
Share it:
Papua, Dharapos.com
Komandan Kodim 1704/Sorong, Letnan Kolonel Inf. Roby Suryadi. S.Sos, menggelar kegiatan tatap muka dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perwakilan se kota Sorong yang terdiri dari HMI-MPO, GMNI, BEM Universitas Muhamadiyah Sorong (UMS) sekitar 40 Orang di Ruang data Makodim Sorong.

Acara tatap muka
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei 2015 dan bertujuan mengajak para Generasi muda untuk mengingat kembali tentang sejarah kebangkitan nasional yang merupakan tonggak berdiri dan bangkitnya akan semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme.

Selain itu, sekaligus tatap muka dan silaturahmi dengan mahasiswa bagaimana program-program pembinaan teritorial ini bisa disambut oleh para mahasiswa dengan tindakan dan kegiatan yang nyata, tidak hanya konsep berada di atas meja, tetapi dengan implementasi di lapangan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Keberadaan mahasiswa di Sorong  mempunyai potensi luar biasa serta kemampuan baik skill maupun knowledge yang mungkin harus lebih dieksploitasi lagi untuk kepentingan masyarakat,”ungkap Dandim 1704/Sorong dalam rilisnya yang diterima media ini, Kamis (21/5).

Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa sebagai generasi muda bangsa agar menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri masing-masing serta mengantisipasi segala ancaman yang dapat merongrong persatuan dan kesatuan bangsa.

Tidak mudah terprovokasi serta menghindari tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga maupun instansi.

Segala kegiatan yang dilakukan di lingkungan kampus atau yang dilakukan oleh mahasiswa selalu bermanfaat di tengah masyarakat dan kegiatan seperti ini dapat disosialisasikan kepada rekan-rekan di lingkungan kampus.

“Seperti kata pepatah lebih baik kita menyalakan lilin dalam kegelapan dari pada kita harus berjalan dalam kegelapan atau, lebih baik kita mengecat bumi atau tanah dari pada mengecat langit, artinya, berbuat sedikit lebih baik daripada tidak berbuat sama sekali,” cetus Dandim.

Jadi, gerakan mahasiwa yang modern, lanjut dia, adalah perbuatan yang langsung dirasakan oleh masyarakat, seperti kegiatan sosial dengan terjun langsung secara nyata membantu masyarakat dan ini suatu gerakan yang sangat efektif dan positif.

“Dari pada kita banyak menuntut atau menghujat yang tidak ada manfaatnya baik bagi mahasiswa sendiri maupun masyarakat,”lanjut Dandim sembari menambahkan masih banyak kegiatan yang harus kita lakukan untuk membantu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, guna terwujudnya masyarakat Papua yang Damai , Mandiri dan Sejahtera.

(dp-30)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi