KNPB Kembali Suarakan Papua Merdeka

Papua, Dharapos.com
Sekitar kurang lebih lima ratusan orang dari pengurus Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa dari berbagai campus di Jayapura melakukan aksi demo menyuarkan hak masyarakat Papua untuk merdeka dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dihalaman kantor DPR Papua, Kamis (21/5).

Aksi demo KNPB tuntut Papua merdeka

Demo menyuarakan Papua merdeka yang dipimpin oleh pengurus KNPB, Basoka Logo, Agus Kossay dan Warpo Watipo ini menutut agar Pemerintah Indonesia membuka ruang demokrasi bagi rakyat Papua dan membuka akses Jurnalis Asing Ke Papua serta mendukung penuh United Liberation Movement West for Papua (ULWP) masuk sebagai anggota negara Melanesia Spearhead Group (MSG)

“Aspirasi bangsa Papua Barat, mendesak akses jurnalis asing ke Papua dan mendesak membuka ruang demokrasi bagi bangsa Papua. dan rakyat papua hari ini menyatakan bahwa sepenuhnya mendukung ULMWP sebagai badan resmi mewakili bangsa Papua untuk berada dalam Melanesia Spearhead Group,”kata Koordinator demo Agus Kossay dalam orasinya yang disambut teriakan merdeka dari massa aksi demo.

Massa aksi demo yang tiba di kantor DPR Papua sekitar pukul 11.00 wit ini langsung melakukan orasi dengan menyuarakan, meminta Presiden Republik Indonesia Joko widodo untuk merealisasi apa yang telah disampaikan dengan memebuka ruang demokrasi  di Tanah Papua serta meminta wartawan asing yang meliput di Papua untuk tidak dikawal oleh anggota keamanan.

“Kami tuntut pernyataan bapak Presiden Jokowi bahwa segera membuka ruang demokrasi dan Akses
Jurnalis Asing Ke Papua untuk meliput kegiatan di Papua Barat karena kematian dalam perjuangan adalah pembebasan Papua Barat karena dari itu kami datang kesini untuk rela mati untuk memperjuangkan Papua Merdeka dan Presiden Jokowi telah perbolehkan junalis asing masuk di papua namun jangan di kawal oleh aparat keamanan diatas tanah ini, Biarkan mereka melakukan peliputan di atas tanah ini,” teriaknya.

Sementara, Sekertaris Jenderal KNPB Bazoka Lobo menegaskan, aksi dukungan yang dlakukan agar bagamana bangsa Papua Barat masuk dalam MSG dan meminta Pemerintah Indonesia untuk segera membebaskan masyarakat bangsa Papua Barat yang di tahan di Manokwari dan Biak.

“Kami minta segara membebaskan teman kami, kalau memang ditahan karena demo saja, segera dibebaskan. Kalau Indonesia Negara demokrasi baru karena demo saja di tahan berarti Indonesia tipu dan benar-benar membatasi ruang demokrasi di Tanah Papua,”tanya Basoka.

Lebih lanjut, tegas Basoka, aksi demo Papua merdek yang dimotori KNPB ini juga untuk memberitahu
kepada Pemerintah Indonesia bahwa proses perjuangan yang sedang terjadi di Melanesia “ini sebagai pemberitahuna dalam bentuk demo damai,”jelasnya.

Sementara dalam orasi perwakilan Gempar dari Universitas Cenderawasih menegaskan, rakyat Papua dan mahasiswa mendukung West for Papua masuk sebagai anggota negara MSG yg diperjuangkan oleh ULMWP.

Para pendemo sedang mengungkapkan aspirasinya 

“Jadi pada prinsipinya kami mahasiswa tetap mendukung kegiatan senior kami dari KNPB itu
Pemerintah Indonesia segera membuka ruang demokrasi dan Akses Jurnalis Asing Ke Papua ''KNPB Pusat dan Rakyat Papua secara resmi mengundang Jurnalis asing lembaga kemanusian segera datang ke Papua karena hari ini rakyat Papua emosi tidak percya kepada Negara Indonesia,”katanya.

Menanggapi aspirasi dan tuntutan dari KNPB dan Mahasiswa ini, Ketua Komisi I DPR Papua yang membidangi Pemerintahan, Hukum dan HAM, Elvis Tabuni menjelaskan, DPR sebagai wakil rakyat berkewajiban menerima aspirasi rakyat melalui KNPB yang nantinya akan ditindak lanjuti termasuk mendukung MGS yang sedang berlangsung.

“Kami menerima aspirasi yang disampaikan rakyat  rakyat papua barat  melalui KNPB.  Kami akan
meneruskan aspirasi ini kepada pimpinan negara dan kami juga mendukung  MSG yang sedang berlangsung,”kata Elvis Tabuni.

Usai menyampaikan aspirasi melaui orasi dari KNPB dan Mahasiswa, Wakil Parlemen Nasional Robario Yatibai sekaligus mewakili dewan komite ULMWP menyerahkan aspirasi yang di terima Ketua Komisi I DPR Papua Elvis Tabuni di dampingi sejumlah anggota DPR Papua.

Untuk diketahui, gerakan dari KNPB dan Mahasiswa mendukung ULMWP barisan sayap kanan KNPB ini serentak di beberapa tempat di tanah bangsa Papua Barat yaitu, Manokwari dan Merauke.

(dp-31)