Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Biak Numfor, Agus Filma, S.Sos menjelaskan, Pemkab akan menggelar Festival Biak Munara Wampasi (BMW) pada Juli 2015 mendatang.
Salah satu pulau pada gugusan Kepulauan Padaido |
Dan kegiatan Biak Munara Wampasi ini berkaitan dengan musim-musim yang ada di Kota karang itu.
“Ini merupakan tahun barunya orang Biak, sehingga dari sisi Otsus atau kedaerahan Pemerintah Kabupaten Biak akan berlakukan libur fakultatif mulai 1-4 Juli untuk menghargai acara tersebut," terang Agus, di Jayapura, Papua, Rabu (13/5).
Guna menarik minat pengunjung, dalam festival Biak Munara Wampasi, terang dia, berbagai paket wisata, seperti Snap Mor, yaitu menangkap ikan di saat air surut, paket Diving, City Tour, tradisi injak batu, hingga pameran akan diselenggarakan.
"Ada beberapa aktivitas kegiatan berupa tur ke Pulau Padaido untuk melakukan diving dan kunjungan ke pulau pulau Padaido dan Samber Pasi atas,"ungkapnya.
Sebagai ikon pariwisata daerah, ujarnya, Pemkab Biak Numfor akan kembangkan Pulau Samber Pasi, dan tahun 2015 ini sudah dianggarkan untuk beberapa item seperti pembangunan pariwisata, jalan lingkar dan aktivitas pembangunan lainnya akan dilakukan.
"Jadi kita fokuskan pada satu tempat dengan maksud, supaya daerah ini bisa langsung berkembang dan maju sehingga bisa dimanfaatkan menjadi pariwisata Biak," jelasnya.
Untuk jalur Padaido, lanjutnya, akan dikembangkan menjadi jalur wisata sesuai dengan pengembangan kawasan adat. Dimana Padaido masuk dalam kawasan adat Saereri, sehingga kedepan sesuai arah pengembangan potensinya adalah perikanan dan pariwisata.
"Jadi, melalui festival ini ada aktivitas dari sisi pariwisata untuk mendongkrak pendapatan asli daerah Biak. Bupati juga sudah merencanakan untuk bagaimana ada jalur tetap ke pulau-pulau Padaido," tandasnya.
Untuk mempercepat pembangunan kawasan wisata, ungkap Agus, Pemkab Biak berencana akan memesan kapal untuk dipakai mengunjungi kawasan wisata, sehingga akan dibuat rute ke pulau pulau Padaido.
"Nanti masyarakat Biak bisa mengunjungi pulau-pulau yang ada dan dalam waktu tertentu bisa dijemput kembali dengan kapal itu, sehingga rute-rute ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Biak maupun dari luar Biak," pungkasnya.
(dp-30)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar