News Ticker

Astaga! Wakapolres Aru Diciduk Gara-gara Sabu

Institusi Kepolisian Republik Indonesia kembali mendapat malu.
Share it:
Wakapolres Aru, Kompol Umar Natasekay
Dobo, Dharapos.com
Institusi Kepolisian Republik Indonesia kembali mendapat malu.  

Kali ini, dua anggotanya yang berdinas di Markas Kepolisian Resort Kabupaten kepulauan Aru ke tangkap tangan karena kepemilikan sabu-sabu oleh petugas Ditresnarkoba Polda Maluku di Dobo.

Bahkan tak tanggung-tanggung, salah satu anggota polisi yang ke tangkap tersebut, Umar Nasatekay berpangkat Komisaris Polisi dan sementara menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Resort Kepulauan Aru.

Selain Wakapolres, turut juga diciduk anggota Satintelkam Polres Aru Briptu Komang bersama sejumlah orang lainnya.

Namun anehnya, peristiwa penangkapan tersebut terkesan sengaja ditutup-tutupi oleh pihak Kepolisian.

Bahkan saat diangkut dari Dobo dengan pesawat komersial Trigana Air, menuju Ambon, Senin (25/5) sekitar pukul 10.45 wit, kru Dhara Pos maupun wartawan lainnya pun kesulitan mendapatkan informasi.

Menurut penuturan salah satu sumber yang mengetahui jelas kronologi penangkapan kepada Dhara Pos, Wakapolres Aru diciduk saat menerima kedatangan seorang tamu yang diduga kurir narkoba dikediaman sang perwira satu melati tersebut.

Ketika tamu tersebut berada di dalam rumah Wakapolres yang berada di kompleks Aspol Aru, tiba-tiba tim dari Ditresnarkoba Polda Maluku yang diperkirakan telah membuntuti tamu tersebut langsung mengamankan keduanya didalam rumah Wakapolres.

“Kalau tidak salah ada juga barang bukti berupa empat paket yang diduga sabu yang ikut disita,” ujar sumber yang enggan nama dikorankan.

Sementara itu, kru Dhara Pos, yang berupaya mengonfirmasi aksi penangkapan dua anggota polisi hingga Selasa sore (26/5) tidak berhasil mengorek keterangan baik dari Kapolres Aru AKBP. Harold Huwae maupun sejumlah perwira lainnya coba dimintai keterangannya. Dengan berbagai dalih dan alasan, mereka menolak berkomentar atas kejadian itu.

(dp-31)
Share it:

Utama

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi