News Ticker

Ribuan Pelajar Hadiri Pencanangan Dan Ikrar UN 2015

Dalam rangka menghadapi Ujian Nasional (UN) bagi siswa SMP, SMA dan SMK maka Pemerintah kota Jayapura dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota menggelar pencanangan UN 2015 dan Ikrar serta penandatanganan Pakta Integritas.
Share it:
Penandatanganan Pakta Integritas UN 2015
Jayapura,Dharapos.com 
Dalam rangka menghadapi Ujian Nasional (UN) bagi siswa SMP, SMA dan SMK maka Pemerintah kota Jayapura dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota menggelar pencanangan UN 2015 dan Ikrar serta penandatanganan Pakta Integritas.

Pencanangan tersebut bertempat di GOR Waringan, Kotaraja, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (27/3).

Hadir pada acara tersebut Walikota Jayapura, Pengawas Dinas Pendidikan kota, Kepala Sekolah, pengelola PKBM, Komisi D DPRD Kota sebagai mitra Dinas Pendidikan kota, dan Komite Sekolah, serta Dewan Pendidikan Kota Jayapura.

Acara tersebut di tandai dengan pembacaan Ikrar peserta UN oleh salah satu siswa SMA dan selanjutnya diikuti dengan pembacaan dan penandatanganan Pakta Integritas oleh Kepala SMP, SMA dan SMK.

Evaluasi pendidikan dilakukan terhadap peserta didik lembaga dan program Pendidikan pada jalur formal dan non formal untuk semua jenjang satuan dan jenis pendidikan.

Undang Undang nomor 20 Tahun 2003, Pasal 58 tentang Sistem Pendidikan Nasional tersebut terdapat dua jenis evaluasi, yakni evaluasi formal dan eksternal yang dilakukan oleh lembaga negara terhadap peserta didik satuan dan program pendidikan.

Terdapat tiga manfaat pada UN 2015 antara lain, pemetaan mutu program di satuan pendidikan masing-masing, dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya dan pembinaan serta pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

Ujian SMA/SMK tahun 2015 untuk Paper Best Test dijadwalkan mulai pada tanggal 13 - 15 April 2015 sedangkan untuk Computer Best Test (CBT) atau pelaksanaan UN berbasis Online dimulai tanggal, 16-19 April 2015. Hasil ujian akan diumumkan pada tanggal 15 Mei 2015.  Sementara untuk fasilitas CBT akan dilaksanakan di 5 sekolah yang telah siap menjalankan UN CBT.

Sedangkan ujian untuk tingkat SMP akan dilaksanakan pada tanggal 4-6 Mei 2015 dalam bentuk Paper Best Test. Hasilnya akan diumumkan pada tanggal 9 Juni 2015.

Peserta ujian untuk tingkat SMA sebanyak 3.014 siswa, untuk tingkat SMK atau sederajat sebanyak 1.406 siswa, sehingga jumlah total peserta ujian untuk tingkat Sekolah Menengah sebanyak 4.420 siswa. Sedangkan peserta ujian nasional tingkat SMP 4.718 siswa.

Untuk paket kesetaraan paket “B” sebanyak 181 warga belajar dan untuk paket “C” peserta ujian sebanyak 462 warga belajar. Sementara itu, untuk kota Jayapura, peserta ujian akan dibagi dalam 4 rayon.

Walikota Dr. Benhur Tommi Mano, MM dalam sambutannya mengatakan UN bukan tentang tes akademik melainkan kejujuran mental serta kerja keras yang merupakan hal yang tidak bisa di tinggalkan.

“Pendidikan merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan, dan juga merupakan usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki melalui pembelajaran,” ungkapnya.

Hal ini, bertujuan untuk mengembangkan potensi anak agar memiliki kekuatan kecerdasan, kekuatan spiritual, kekuatan pengendalian diri, berkepribadian berakhlak mulia, serta memiliki keterampilan yang diperlukan sebagai anggota masyarakat.

Dijelaskan, evaluasi pendidikan merupakan salah satu komponen utama yang tidak dapat dipisahkan dari rencana pendidikan, walau tidak semua bentuk evaluasi dapat dipakai untuk  mengukur pencapaian tujuan pendidikan.

“Pendidikan merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan hidup berbangsa. Ujian Nasional merupakan salah satu alat evaluasi yang dikeluarkan Pemerintah yang merupakan bentuk lain dari EBTANAS yang telah dihapus,” terangnya.

Ujian Nasional, lanjut Walikota, berfungsi sebagai quality control terhadap sistem pendidikan, karena kontrol terhadap proses dan input pendidikan sudah semakin kecil. Disamping itu juga, UN berfungsi juga sebagai alat pengendalian mutu pendidikan secara nasional.

Ribuan pelajar hadiri Pencanganan UN
“Kelas XII akan mengikuti UN nanti maka mereka dikumpulkan saat ini agar enjoy, rileks dan tidak ada rasa takut karena selama ini ujian setiap tahun dijadikan momok bagi peserta UN. Sehingga refreshing hari ini dilakukan agar saat menghadapi ujian mereka tidak rasa takut  dan yang terpenting kalau semua ini dilakukan dalam doa maka Tuhan yang Maha Kuasa pasti akan menolong kita karena di lakukan dengan dasar Firman Tuhan di mana takut akan Tuhan adalah Permulaan pengetahuan,” cetusnya.

Lebih lanjut, jelas Walikota, sebagai barometer Pendidikan di Provinsi Papua, tingkat kelulusan dari tahun ke tahun mencapai 99 %, sehingga diahrapkan agar hasil UN di tahun 2015 bisa lebih baik lagi dan dapat terus dipertahankan.

“Bukan hanya hasil kelulusan yang dikejar akan tetapi mutu anak-anak agar selepas SMA nanti dapat diterima di Perguruan tinggi,” pangkasnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota, I Wayan Mudiasa, SPd, M.Mpd kepada puluhan wartawan mengungkapkan terkait persiapan UN secara online maka pada Sabtu (28/3) akan dilakukan pelatihan terhadap operator satu orang dan teknisi satu orang.

“Setelah kembali dari latihan maka akan dilakukan try out, dimana untuk kota Jayapura akan dilakukan selama 3 kali yakni H-10, H-7 dan H-2,” ungkapnya

Dikatakan, sekolah yang akan mengikuti UN berbasis CBT yakni SMK Negeri 1, SMK Negeri 2, SMK Negeri 3, SMK Negeri 5 dan SMK Negeri 6, serta SMA Negeri 3 Buper Kota Jayapura.

Pantauan media ini, pada acara tersebut juga ada beberapa sekolah yang tidak hadir padahal acara tersebut sangat penting bagi para siswa.

Sementara, 3 kepala sekolah ditunjuk untuk membacakan dan menandatangani Pakta Integritas dengan Pemkot Jayapura.          

(Harlet)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi