News Ticker

Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Malra Dukung Pemekaran Kei Besar

Kondisi wilayah Kei Besar yang nyaris tergolong masih tertinggal khususnya dalam pembangunan di berbagai bidang membuat tingkat kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut dapat dikatakan masih rendah alias jauh dari harapan.
Share it:
Brian Septian Ubra, S.Sos
Langgur, Dharapos.com
Kondisi wilayah Kei Besar yang nyaris tergolong masih tertinggal khususnya dalam pembangunan di berbagai bidang membuat tingkat kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut dapat dikatakan masih rendah alias jauh dari harapan.

Salah satunya, tampak terasa pada minimnya sarana maupun prasarana khususnya infrastruktur jalan yang seharusnya menjadi pendukung bagi pergerakan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut dan kondisi ini sudah berlangsung lama.

Atas fakta ini, sejumlah pihak mendesak Pemerintah Daerah Malra untuk mulai membuka mata terhadap kondisi wilayah Kei Besar dengan memprioritas pembagunan di wilayah tersebut.

Kepada Dhara Pos, Senin (23/2) Sekretaris Komisi DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Brian Septian Ubra, S.Sos mengungkapkan bahwa sudah saatnya Pemerintah Daerah Malra memprioritaskan pembangunan di Kei Besar.

“Kei Besar adalah kecamatan tertua di Kabupaten Malra namun kondisinya tetap masih seperti semula. Kesan ketertinggalan khususnya dalam berbagai program pembangunan nampak jelas terlihat sebagaimana kondisi wilayah tersebut hingga saat ini,” ungkapnya.

Legislator termuda di kawasan Indonesia Timur ini mengaku kecewa melihat kondisi wilayah Kei Besar yang selama ini sangat tertinggal jauh. Hal ini tidak sebanding dengan lahirnya sejumlah kabupaten/kota hasil pemekaran dari Kabupaten Malra.

“Sementara kehidupan masyarakat di Kei Besar sebagai kecamatan induk ibarat masih dibawah pemerintahan kaum penjajah,” sesalnya.

Karena itu, tegas Ubra, demi kepentingan masyarakat maka pihaknya akan bersikap tegas dalam setiap pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan Pemerintah Daerah untuk lebih mengutamakan pembangunan di wilayah Kei Besar.

“Pada prinsipnya kami dari Dewan telah berkomitmen untuk membangun Kei Besar. Kita harus membuka mata atas kondisi yang terjadi disana karena selama ini terkesan seolah-olah Kei Besar pada setiap tahun anggaran hanya mendapat sisa-sisanya saja dan ini fakta di lapangan,” tegas Ubra.

Dia juga mengharapkan  adanya dukungan dari rekan-rekan anggota Dewan teristimewa  ke 11 anggota DPRD asal Dapil 2 Kei Besar untuk bahu-membahu membangun Kei Besar apalagi dengan adanya wacana pemerkaran Kei Besar menjadi daerah otonomi baru

Terkait dengan adanya wacana pemekaran Kei Besar menjadi Kabupaten definitif, Ubra mengaku sangat mendukung rencana tersebut.

“Kalau memang dengan dimekarkan bisa menjamin peningkatan taraf hidup masyarakat, maka saya dukung,” akuinya.

Bahkan dirinya berjanji akan berkoordinasi dengan seluruh anggota Dewan serta pihak Pemerintah Daerah guna melakukan berbagai langkah penting bagi pengembangan Kei Besar.

Olehnya itu, Ubra meminta instansi terkait dalam hal ini Dinas PU maupun Bappeda Kabupaten Malra untuk secepatnya menentukan langkah-langkah penting untuk segera dilaksanakan program pembangunan di wilayah Kei Besar.

(obm)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi