News Ticker

Warga Tual Ajukan 3 Syarat Cabut Sasi

Warga masyarakat Kota Tual yang selama ini menolak keras penetapan careteker Walikota Tual dengan menanam sasi (segel) adat di instansi lingkup Pemerintah kota mulai melunak.
Share it:
Semmy Risambessy
Tual, Dharapos.com
Warga masyarakat Kota Tual yang selama ini menolak keras penetapan careteker Walikota Tual dengan menanam sasi (segel) adat di instansi lingkup Pemerintah kota mulai melunak.

Mereka menajukan tiga tuntutan  kepada Gubernur Maluku sebagai persyaratan pencabutan sasi.

Careteker Walikota Tual, Semmy Risambessy, ketika dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya, Senin (19/1) menyatakan apresiasinya atas apa yang menjadi keinginan dan harapan warga masyarakat agar persoalan yang selama ini menjadi penghambat roda pemerintahan di daerah ini dapat terselesaikan.

“Warga menyampaikan tiga tuntutan kepada saya untuk diteruskan kepada Gubernur Maluku,” ungkapnya. 

Ketiga tuntutan tersebut yakni, pertama warga meminta kepada Gubernur Maluku  agar dalam waktu dekat segera melantik Sekretaris Kota Tual definitif, kedua, warga meminta Gubernur harus datang ke  kota Tual  dan yang ketiga, apabila Sekkot telah memiliki SK defenitif maka sasi  di lingkup Pemerintah kota Tual segera di cabut, agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Warga sampaikan tuntutan tersebut saat careteker di undang ke kediaman Bapak  Raja Tual. Kedatangan careteker di sambut tua-tua adat dan juga tokoh-tokoh agama serta warga masyarakat .

“Warga berharap agar tuntutan mereka dapat segera disampaikan kepada  Gubernur Maluku dan secepatnya menjawab  apa yang diinginkan mereka. Dan saya siap untuk meneruskan apa yang menjadi tuntutan mereka,” jelas Risambessy.

Usai pertemuan tersebut, dia mengaku langsung berkoordinasi dengan Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff

“Saya sudah sampaikan kepada Gubernur namun beberapa hari ini beliau sedang menjalankan tugas ke luar daerah. Gubernur berjanji setelah tiba di Ambon maka dirinya akan mengatur waktu  untuk bertemu dengan warga masyarakat kota Tual guna  mendengar keluhan warga kepadanya,” cetus Risambessy. 

Risambessy pun mengaku, tidak mau melihat pincangnya Pemerintah di kota ini. 
Olehnya itu, dirinya pada prinsipnya  apapun berbagai tantangan yang di hadapinya,  dirinya selalu terima dengan lalapan dada,  untuk itu

Pantauan media ini, saat Risambessy mendatangi ke kediaman Bapak Raja Tual  guna memenuhi undangan, ratusan warga masyarakat sangat antusias menyambut kedatangan Risambessy bahkan warga menyambutnya dengan sorak-sorai.

(obm)
Share it:

Utama

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi