Jelang Natal, Kadin & Bulog Papua Akan Menggelar Pasar Murah

Arif Mandu, SH

Papua, Dharapos.com
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua bekerja sama dengan Bulog Divre Regional (Divreg) Papua dan Papua Barat akan menggelar pasar murah yang rencananya di laksanakan pada Sabtu (20/12) di Taman Imbi, kota Jayapura.

Kepala Bulog Divreg Papua dan Papua Barat, Arif Mandu, SH, kepada wartawan, Kamis (18/12) saat tatap muka yang berlangsung di di cafe Poenam Ruko Jayapura mengatakan posisi stok beras yang ada pada Bulog sebanyak 25 ribu ton dan stok ini cukup untuk persediaan dua bulan ke depan.

“25 ribu ton tersebut tersebar di 7 lokasi gudang Bulog yakni di kota Jayapura, Wamena, Merauke, Timika, Serui, Nabire dan Biak sehingga masyarakat tidak perlu khawatir atas ketersediaan beras menjelang Natal dan Tahun Baru,” cetusnya.

Arif juga mengatakan berdasarkan hasil peninjauan bersama Asisten III Setda Provinsi Papua, dan Tim TPID se-Provinsi Papua, ternyata stock beras cukup aman untuk melayani masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru.

Terkait dilaksanakan pasar murah pada Sabtu (20/12) mendatang, dijelaskannya, gagasan dan upaya-upaya ini perlu dilakukan dalam rangka membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan menjelang Natal dan tahun Baru.

Ditambahkan, pada pasar murah nanti khusus komoditi Bulog, beras akan di jual dengan harga Rp 10 ribu/kg, sedangkan gula pasir akan dijual dengan harga Rp. 11 ribu/kg.

“Mengenai pelaksanaan pasar murah tidak hanya dipusatkan di Taman Imbi saja, ke depan rencananya akan dilakukan secara merata di berbagai lokasi seperti Nafri, Abepura, dan Sentani,” tambah Arif.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris panitia pasar murah, Syefrawaty Abaidata menuturkan rencananya pelaksanaan pasar murah tersebut akan dimulai dari pukul 08.30 Wit hingga selesai.

“Pasar murah ini bukan saja di lakukan oleh Bulog akan tetapi ada juga tujuh distributor yang akan turut berpartisipasi menjual sembako pada pasar murah dimaksud dengan harga jual di bawah dari harga pasaran,” tuturnya.

Kegiatan pasar murah tersebut akan di gelar selama satu hari mengingat waktu yang sudah sangat mepet karena mendekati hari raya Natal dan para karyawan di beberapa distributor telah cuti sehingga pasar murah hanya di gelar satu hari.

“Sebenarnya waktu untuk kegiatan pasar murah tersebut telah di setting sebelum tanggal 20 Desember namun ada agenda lain dan perlu disinkronkan waktunya dengan pihak Bulog sehingga waktu yang tepat yaitu pada tanggal 20 Desember mendatang,” terang Syefrawaty.

Dirinya berharap, momen tersebut dapat di gunakan sebaik-sebaiknya oleh seluruh masyarakat kota Jayapura, dan tentunya ditargetkan hanya untuk masyarakat yang membutuhkan dalam pengertian masyarakat ekonomi lemah.

(Harlet)