Papua, Dharapos.com
Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Drs. Yotje Mende MH mengungkapkan, mantan Kapolres Sorong Kota sudah diperiksa Propam Polda dan yang bersangkutan tidak mengaku jikalau diduga terlibat kasus judi bola guling tersebut.
Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Penyidik Propam Polda Papua terhadap mantan Kapolres Sorong Kota, Ajun Komisari Besar Harry Golden Hard, S.IK yang dicopot dari Jabatannya, lantaran diduga membekingi judi Bola Guling di wilayah hukumnya.
Meski tidak mengaku namun mantan Kapolres yang kini dinonjobkan itu, tetapi dikenakan pelanggaran kedisplinan polri.
“Memang dia tidak mengaku, tapi langkah tindakan disilin yang kita lakukan adalah, mencopot dari jabatannya sebagai Kapolres. Sebab, saya perintahkan untuk dilakukan penangkapan tapi yang bersangkutan tidak dilakukannya,” tegas dia.
Kapolda Papua juga mengatakan pihaknya akan terus melakukan langkah-langkah terhadap yang bersangkutan, karena tindakan yang dilakukan merupakan tindakan disiplin yang tidak wajar dilakukan oleh seorang pimpinan.
“Kita tetap jalan pemeriksaan terhadap beliau. Apakah perlu dengan siding kode etik atau sidang disiplin. Nanti kita lihat perkembangan dari penyidik Propam Polda,” katanya.
Sementara itu, AKBP. Harry Goldenhard resmi dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Sorong Kota berlangsung pada, tanggal 18 September 2014 lalu oleh Kapolda Papua Papua. Hary Goldenhard di copot dari jabatan lantaran diduga tidak melaksanakan tugas untuk menertibkan judi bola guling di Kota Sorong yang di grebek tim dari Polda Papua, pada Sabtu (13/9) malam.
Ia terpaksa dicopot dari jabatan karena tidak mengindahkan perintah Kapolda Papua sehingga Kapolda langsung turun tangan menggerebek tempat judi tersebut dan mencopot jabatannya sebagai Kapolres Sorong Kota. (Piet)
Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Drs. Yotje Mende MH mengungkapkan, mantan Kapolres Sorong Kota sudah diperiksa Propam Polda dan yang bersangkutan tidak mengaku jikalau diduga terlibat kasus judi bola guling tersebut.
 |
| Irjen. Drs. Yotje Mende, MH |
Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Penyidik Propam Polda Papua terhadap mantan Kapolres Sorong Kota, Ajun Komisari Besar Harry Golden Hard, S.IK yang dicopot dari Jabatannya, lantaran diduga membekingi judi Bola Guling di wilayah hukumnya.
Meski tidak mengaku namun mantan Kapolres yang kini dinonjobkan itu, tetapi dikenakan pelanggaran kedisplinan polri.
“Memang dia tidak mengaku, tapi langkah tindakan disilin yang kita lakukan adalah, mencopot dari jabatannya sebagai Kapolres. Sebab, saya perintahkan untuk dilakukan penangkapan tapi yang bersangkutan tidak dilakukannya,” tegas dia.
Kapolda Papua juga mengatakan pihaknya akan terus melakukan langkah-langkah terhadap yang bersangkutan, karena tindakan yang dilakukan merupakan tindakan disiplin yang tidak wajar dilakukan oleh seorang pimpinan.
“Kita tetap jalan pemeriksaan terhadap beliau. Apakah perlu dengan siding kode etik atau sidang disiplin. Nanti kita lihat perkembangan dari penyidik Propam Polda,” katanya.
Sementara itu, AKBP. Harry Goldenhard resmi dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Sorong Kota berlangsung pada, tanggal 18 September 2014 lalu oleh Kapolda Papua Papua. Hary Goldenhard di copot dari jabatan lantaran diduga tidak melaksanakan tugas untuk menertibkan judi bola guling di Kota Sorong yang di grebek tim dari Polda Papua, pada Sabtu (13/9) malam.
Ia terpaksa dicopot dari jabatan karena tidak mengindahkan perintah Kapolda Papua sehingga Kapolda langsung turun tangan menggerebek tempat judi tersebut dan mencopot jabatannya sebagai Kapolres Sorong Kota. (Piet)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar