Ditemukan, Sesosok Mayat Dibelakang Bandara Mosez Kilangin

Jenasah Korban Dengan Kondisi Usus Terburai

Papua, Dharapos.com
Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang diduga kuat sebagai korban pembunuhan, ditemukan warga masyarakat di samping kuburan lama belakang Bandar Udara Mosez Kilangin Timika, Provinsi Papua pada Sabtu (18/10) sekitar pukul 08.16 Wit.

Korban yang merupakan putra daerah diduga berasal dari masyarakat suku Moni, warga Kwamki Narama atas nama Obet Emani. 

Demikian press realeas Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Sulistyo Pudjo Hartono, S.Ik yang diterima media ini, Sabtu (18/10).

Kronologis penemuan mayat tersebut bermula sekitar pukul 07.20 Wit, dimana salah satu warga mendatangi markas Polsek Mimika Baru dan menginformasikan bahwa ada sesosok mayat di belakang Bandara Moses Kilangin.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, pukul 07.50 Wit, Polsek Mimika Baru langsung menghubungi Polsek KP3 Udara untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

“Anggota bandara yang dipimpin oleh Kapolsek KP3 Udara mengecek ke belakang bandara dan menemukan sesosok mayat dengan kondisi luka2 pada beberapa anggota tubuh dan tali perut keluar,” lanjut Kabid Humas dalam releasnya.

Sekitar pukul 08.15 Wit, anggota Polsek Mimika Baru bersama dengan anggota Reskrim yang dipimpin oleh Kapolsek Mimika Baru dan Kasat Reskrim tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), selanjutnya mengamankan TKP dan menghubungi mobil jenasah milik RSUD Mimika.

Pukul 08.40 Wit, anggota identifikasi Reskrim Res Mimika memasang garis police line, selanjutnya melakukan olah TKP yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim. Pukul 09.00 Wit, mobil jenasah tiba di TKP untuk mengangkut jenazah sementara proses olah TKP selesai pukul 09.30 Wit.

Sejumlah barang bukti yang ditemukan dari hasil olah TKP adalah sebagai berikut:
1). 1 Buah pisau tanpa gagang yang menancap di dada korban.
2). Sendal jepit sebelah kiri warna biru merk swallow.
3). Gagang pisau warna orange
4). 1 Buah badik.

Hingga berita ini dimuat, polisi sedang mencari saksi yang melihat, mendengar atau menyaksikan kasus terjadi, sementara pelaku dalam penyelidikan. (HRZ)