News Ticker

MMC Ajak Masyarakat Hormati Hasil Pilpres 2014

MMC, Vonny Litamahuputty, Ambon, Maluku, Pilpres, pers, jurnalis, media, indonesia, opini
Share it:
Maluku Media Centre (MMC) mengajak jurnalis di seluruh Maluku untuk memberikan pendidikan politik lewat pemberitaan yang mendidik dan mencerdaskan khususnya menghadapi hasil Pemilu 2014. Ajakan ini akan diaplikasikan dalam Fokus Grup Diskusi, Senin, 21 Juli 2014 di Amaris Hotel Ambon.

Proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 telah berakhir, masyarakat kini menantikan hasil akhir dari Pilpres. Rakyat diharapkan menghormati hasil Pemilu. Karena itu, apapun hasil yang sementara dihimpun oleh KPU harus dipahami bukan merupakan hasil akhir atau hasil yang final dari Pemilu ini.

Dalam releasee yang diterima media ini, Vonny Litamahuputty Koordinator MMC mengatakan pada hampir sebagian besar di daerah-daerah di Indonesia, telah terjadi pergeseran nilai, dalam mengekspresikan dan mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi, khususnya dalam menghormati proses demokrasi.
Hal ini disebabkan menjamurnya lembaga survey yang secara tidak langsung sangat berperan membentuk dan membangun opini public.

“Mendesain Pemilu yang aman dan demokratis adalah suatu kewajiban semua elemen masyarakat. Bahkan, untuk mengawal Pemilu yang aman dan demokratis, bukan saja dari jajaran Media tetapi juga seluruh komponen masyarakat di Indonesia. Pemilu saat ini memasuki masa dinamika yang cukup tinggi.”tegasnya.

Diakui Litamahuputty, berbagai dinamika yang muncul di berbagai daerah di Indonesia memberikan daya tarik bagi semua pemerhati politik. Dalam posisi ini, diperlukan peran Pers sebagai salah satu jembatan informasi antara peristiwa dengan masyarakat, sangat pentng dalam mengawal Pemilu yang aman dan demokratis. Terkait peran yang diharapkan inilah, sudah semestinya wartawan harus menjadi penyejuk dalam situasi Indonesia yang memburuk saat ini, termasuk dalam pelaksanaan Pemilu 2014 sebagai perhelatan pesta rakyat.

“Bagaimanapun juga, jurnalis sebagai bagian dari masyarakat harus mempertahankan independensi, idealisme, dan profesionalisme. Media, harus bersikap netral, selalu melaksanakan tugas dengan mengacu pada kode etik jurnalistik dan memiliki idealisme, memegang teguh konsep menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia – NKRI.”paparnya.

Dijelaskan pula, insan pers dituntut untuk membela kebenaran, jujur dan berbuat sesuai hati nurani. Namun yang penting, wartawan melaksanakan tugas secara benar sesuai kode etik jurnalistik, sehingga bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak baik. Fenomena yang terjadi akhir-akhir ini, wartawan justru digunakan sebagai alat kepentingan politik.

Akibat maraknya hasil perhitungan cepat yang sangat mempengaruhi pemikiran masyarakat. Ini menjadi bagian penting untuk dibahas di kalangan jurnalis, sebagai bentuk pendidikan dalam menjalan fungsi sebagai pilar ke empat untuk memberikan pencerahan dan pendidikan politik bagi masyarakat.

Oleh sebab itu, Lanjut Litamahuputty MMC merasa perlu melakukan Fokus Grup Diskusi, dengan tema “Peranan Jurnalis Mengajak Masyarakat Menghormati Hasil Pilpres” untuk menyatukan persepsi Media di Maluku, sehingga secara tidak langsung dapat mendorong pembentukan opini yang positif terhadap proses demokrasi di Indonesia.

Diskusi pers ini bertujuan pertama, masyarakat perlu diberikan pemahaman dan kesadaran berdemokrasi, sehingga dapat menghormati hasil Pemilu 2014. Kedua, memotivasi masyarakat untuk mengawal proses Pemilu 2014 berlangsung aman dan Jurdil dan tidak mudah terprovokasi dengan hasil lembaga Quick Count. Ketiga, mengingatkan pengamat agar tidak mudah mengeluarkan pernyataan yang justru tidak mengedukasi rakyat. (**)
Share it:

Berita Pilihan Redaksi

Utama

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi