Langgur,
Nerius Rahabav, salah satu kandidat calon Ketua KNPI Malra menandaskan bahwa keikutsertaan dirinya untuk maju bertarung sebagai calon Ketua karena murni dan tulus hati demi menolong dan membantu masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara.
Kepada Dhara Pos, Kamis (17/7), dirinya mengaku jika terpilih nanti maka langkah pertama yang akan dilakukan adalah membangun koordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah Malra.
“Hal ini harus dilakukan agar dapat mendorong percepatan pembangunan di wilayah ini maupun peningkatan pelayanan dibidang kesehatan, pendidikan serta bidang lainnya. Makanya, negeri ini butuhkan orang yang benar-benar memiliki moral dan kepedulian terhadap masyarakat,” tandasnya.
Rahabav juga berkomitmen, akan berdiri digaris depan untuk mengkritik ketika Pemda tidak memperhatikan atau mempedulikan masyarakat bahkan pelaporan pun akan dilakukan ke Pemerintah Pusat dan Pemprov jika itu diperlukan.
Karena itu, dirinya meminta dukungan semua pihak baik seluruh simpatisan, OKP maupun tokoh masyarakat dan tokoh agama dan juga seluruh jurnalis yang tergabung dalam Ajimat dan yang paling utama memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa atas niat dan keinginan hatinya untuk menolong serta membantu masyarakat.
“Apapun yang terjadi, saya siap bekerja dengan semaksimal mungkin sesuai dengan visi dan misi saya yang telah sampaikan baik melalui media Online atau cetak. Saya tidak ingin melihat bapak, ibu saudara, saudari yang hidup di atas tanah ini menanggung derita,” janji Rahabav.
Kendati demikian, dirinya sangat sesalkan terjadinya aksi pelemparan kursi yang mengarah kepada careteker KNPI Malra, Jhon Yanyaan dan Sekretaris, Daim Rahawarin karena ini jelas-jelas tindakan yang tidak terpuji.
"Hal ini menunjukkan pemuda Malra dirasuki berbagai kepentingan politik sehingga tatanan adat ain ni ain dan ain batang ain mulai pudar," sesalnya.
Selain itu, tambah Rahabav, Musda KNPI Malra yang terlama dan termiskin didunia tanpa ada solusi menjadi catatan sejarah penting kalau kepentingan politik, uang, jabatan dan kekuasaan lebih dominan ketimbang mengedepankan praktek politik santun dan beretika yang berhati nurani.
Olehnya itu, dirinya mengajak semua pihak untuk bersatu hati dan bergandeng tangan demi membangun negeri ini.
Dan untuk membuktikan komitmennya, Rahabav melakukan sumpah adat di tempat pusara adat orang Key (Evav) di Lar Wil Ngaibail yang beralamat di desa Elar, Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan bahwa apa yang jadi tujuannya untuk maju mencalonkan diri sebagai Ketua KNPI Malra adalah murni dari hati nurani yang tulus tanpa ada motivasi yang kotor atau jahat.
Dalam sumpahnya, dirinya memperingatkan semua pihak baik pimpinan tertinggi di Kabupaten Maluku Tenggara, seluruh pimpinan SKPD, para tokoh agama, tokoh adat, dan siapapun mereka yang memakai cara-cara kotor dan jahat untuk memuluskan niatnya maka Hukum Adat Larvul Ngabal akan berlaku atas dirinya karena dinegeri masih membutuhkan kepemimpinan yang jujur dan adil. (obm)
Nerius Rahabav, salah satu kandidat calon Ketua KNPI Malra menandaskan bahwa keikutsertaan dirinya untuk maju bertarung sebagai calon Ketua karena murni dan tulus hati demi menolong dan membantu masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara.
 |
| Rahabav Usai Lakukan Sumpah Adat |
“Hal ini harus dilakukan agar dapat mendorong percepatan pembangunan di wilayah ini maupun peningkatan pelayanan dibidang kesehatan, pendidikan serta bidang lainnya. Makanya, negeri ini butuhkan orang yang benar-benar memiliki moral dan kepedulian terhadap masyarakat,” tandasnya.
Rahabav juga berkomitmen, akan berdiri digaris depan untuk mengkritik ketika Pemda tidak memperhatikan atau mempedulikan masyarakat bahkan pelaporan pun akan dilakukan ke Pemerintah Pusat dan Pemprov jika itu diperlukan.
Karena itu, dirinya meminta dukungan semua pihak baik seluruh simpatisan, OKP maupun tokoh masyarakat dan tokoh agama dan juga seluruh jurnalis yang tergabung dalam Ajimat dan yang paling utama memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa atas niat dan keinginan hatinya untuk menolong serta membantu masyarakat.
“Apapun yang terjadi, saya siap bekerja dengan semaksimal mungkin sesuai dengan visi dan misi saya yang telah sampaikan baik melalui media Online atau cetak. Saya tidak ingin melihat bapak, ibu saudara, saudari yang hidup di atas tanah ini menanggung derita,” janji Rahabav.
Kendati demikian, dirinya sangat sesalkan terjadinya aksi pelemparan kursi yang mengarah kepada careteker KNPI Malra, Jhon Yanyaan dan Sekretaris, Daim Rahawarin karena ini jelas-jelas tindakan yang tidak terpuji.
"Hal ini menunjukkan pemuda Malra dirasuki berbagai kepentingan politik sehingga tatanan adat ain ni ain dan ain batang ain mulai pudar," sesalnya.
Selain itu, tambah Rahabav, Musda KNPI Malra yang terlama dan termiskin didunia tanpa ada solusi menjadi catatan sejarah penting kalau kepentingan politik, uang, jabatan dan kekuasaan lebih dominan ketimbang mengedepankan praktek politik santun dan beretika yang berhati nurani.
Olehnya itu, dirinya mengajak semua pihak untuk bersatu hati dan bergandeng tangan demi membangun negeri ini.
Dan untuk membuktikan komitmennya, Rahabav melakukan sumpah adat di tempat pusara adat orang Key (Evav) di Lar Wil Ngaibail yang beralamat di desa Elar, Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan bahwa apa yang jadi tujuannya untuk maju mencalonkan diri sebagai Ketua KNPI Malra adalah murni dari hati nurani yang tulus tanpa ada motivasi yang kotor atau jahat.
Dalam sumpahnya, dirinya memperingatkan semua pihak baik pimpinan tertinggi di Kabupaten Maluku Tenggara, seluruh pimpinan SKPD, para tokoh agama, tokoh adat, dan siapapun mereka yang memakai cara-cara kotor dan jahat untuk memuluskan niatnya maka Hukum Adat Larvul Ngabal akan berlaku atas dirinya karena dinegeri masih membutuhkan kepemimpinan yang jujur dan adil. (obm)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar