News Ticker

Gubernur Bantah Adanya Tendensi Politik Dalam Perekrutan Sekda

Polemik terkait posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku saat ini sedang ramai dipergunjingkan sejumlah pihak. Pasalnya, jabatan Sekda sangat penting dan strategis, karena merupakan jabatan karier tertinggi dalam birokrasi Pemerintah Daerah.
Share it:
Ambon, 
Polemik terkait posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku saat ini sedang ramai dipergunjingkan sejumlah pihak. Pasalnya, jabatan Sekda sangat penting dan strategis, karena merupakan jabatan karier tertinggi dalam birokrasi Pemerintah Daerah.
Karena itu, banyak orang berambisi untuk menduduki jabatan tersebut baik dari internal maupun dari luar lingkup Pemerintah Daerah Maluku.  Selain itu, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam perekrutan Sekda Maluku juga ada tendensi politik.
“Tidak ada tendensi politik dalam perekrutan Sekda Maluku karena saya memilih orang yang mempunyai kualitas dalam membangun Maluku, “ tegas Gubernur Maluku Ir. Said Assagaf kepada wartawan, usai mendampingi Kepala Bappenas meninjau Jembatan Merah Putih (JMP), Selasa (1/4).
Dikatakan, sampai saat ini pihaknya belum menentukan siapa saja yang akan menjadi Sekda, dimana jika menjadi Sekda maka harus memenuhi beberapa persyaratan salah satu jejang karir di pemerintahan. Karena menurut Gubernur, posisi Sekda sebagai motor penggerak, dalam pelaksanaan kontrol dan evaluasi serta pembinaan terhadap seluruh Perangkat Daerah dalam mewujudkan pemberlakuan Otonomi Daerah.
“Pastinya saya akan memilih orang yang tetap untuk membangun Maluku yang lebih baik lagi,”tuturnya.
Dalam 100 hari program kerja, tambah Gubernur, pihaknya juga akan melakukan penataan birokrasi, dimana semua dinas akan dilakukan penataan. Hal ini dilakukan dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berkualitas.(rr)
Share it:

Politik dan Pemerintahan

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi