News Ticker

HUT ABRI: 3 Petinggi TNI Di Malra Lakukan Kunjungan Sosial

Dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (HUT ABRI) yang ke 68 pada 5 Oktober 2013 di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual, digelar sejumlah kegiatan.
Share it:
Langgur, 
Petinnggi TNI  Kunjungan Sosial.Insert: Moses Fofid 

Dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (HUT ABRI) yang ke 68 pada 5 Oktober 2013 di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual, digelar sejumlah kegiatan.
Salah satunya dengan melakukan kegiatan sosial, secara bersama-sama baik oleh Kesatuan TNI - Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) maupun Angkatan Udara (AU).
Dan, hal tersebut dilakukan, usai pelaksanaan upacara di Taman Makam Pahlawan Malra, Jumat (4/10). Ketiga pimpinan TNI dengan didampingi para istri, staf, ibu-ibu Persit dan rombongan langsung melakukan kunjungan sosial sekaligus memberikan sumbangan ke  panti asuhan dan pesantren yang ada di kedua wilayah ini.
Ketiga petinggi TNI tersebut yaitu Danlanud Malra Letkol (Pnb) I Ketut Adiasa Ambara, Danlanal Malra Kolonel. Laut Poedjo Choento Wibowo, SM, SE, MAP dan Dandim 1503 Malra Letkol (Inf) Agus Sasmita.
Sementara dua lokasi yang dikunjungi masing-masing panti asuhan Bakti Luhur di Desa Kalanit, Kecamatan Kei Kecil, Malra dan pesantren Nen Fatnim, desa Ohoitel, Kota Tual. 
Pantauan Dhara Pos di lapangan, Jumat (4/10), saat kedatangan para petinggi TNI ini langsung disambut dengan rasa sukacita dan bangga oleh para pengurus panti serta anak-anak yatim piatu maupun anak-anak cacat yang tinggal di panti Bakti Luhur  demikian pula dengan sambutan dari anak-anak pesantren Nen Fatnim.
Dalam kunjungan singkat ke panti dan pesantren tersebut, ketiga petinggi TNI memberikan sumbangan berupa uang dan sejumlah sembako.
Ada yang mengharukan pada waktu penyerahan sumbangan di Panti Asuhan Bakti Luhur. Saat itu, Danlanud sedang menyerahkan sumbangan kepada pengurus panti dan disaksikan oleh seluruh rombongan maupun anak-anak panti. Tiba-tiba, terdengar suara rintihan dari sebuah lagu yang dibawakan oleh Moses Fofid, (13th) yang memiliki cacat tubuh seumur hidup, sehingga membuat haru suasana.
Lagu tersebut telah memberi hikmah bagi ketiga pimpinan TNI tersebut, bahkan tidak sedikit rombongan ibu-ibu Persit yang tersentuh hingga meneteskan air mata karena syair lagu itu sendiri mengungkapkan apa yang dialami anak-anak panti ini sudah merupakan takdir dari Yang Maha Kuasa.
Sementara itu, Danlanud, dalam sambutannya, menyatakan bahwa apa yang dilakukan ini adalah bagian dari tugas.
“Sumbangan yang di berikan untuk panti asuhan ini merupakan tradisi bagi TNI, dalam rangka menyambut  HUT ABRI setiap tanggal 5 Oktober baik bagi Lanud, Lanal maupun Kodim dan itu sudah tugas kami,” ungkapnya.
Ditambahkannya, rezeki yang diberikan Yang Maha Kuasa itu bukan untuk kita sendiri, tapi kita juga harus rela memberikan kepada saudara lain yang juga membutuhkan makan dan minum.
Menyambung Danlanud, Danlanal pun menambahkan bahwa sumbangan yang di berikan kepada anak anak panti tentu akan di balas Yang Maha Kuasa dengan limpahnya.
“Karena itu, patut kita berikan kepada orang yang tak mampu, apalagi yang cacat,” sambungnya.
Ketiga petinggi ini pun sepakat bahwa selama ketiganya masih berdinas di Maluku Tenggara maka mereka akan tetap mengayomi semua warga masyarakat di tanah evav yang tercinta ini.(obm)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi