KPUD Malra Tunda Pelaksanaan Pemilukada Bupati

Ambon, 

Ilustrasi Rebutan Kursi Kepala Daerah

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Maluku Tenggara secara resmi menunda pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Maluku Tenggara akibat ditengarai adanya beberapa kotak suara yang dibuka oleh sejumlah orang yang tidak bertanggung jawab di Kei Kecil dan Kei Besar.
Namun untuk pelaksanaan Pemilukada Maluku, tetap berlangsung sesuai jadwal yang ditentukan.
Hal ini dikatakan Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu kepada wartawan usai menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara dalam Pemilukada Maluku 2013 di TPS 1 Kelurahan Mangga Dua, Selasa (11/6).
Gubernur meminta Ketua KPUD terkait Maluku Tenggara.agar lebih cepat dilakukan peninjauan atas masalah ini.
“Pemerintah pada prinsipnya selalu mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan oleh diputuskan oleh KPUD selaku lembaga pelaksana Pemilihan Umum,” jelasnya.
Gubernur berharap KPUD, Bawaslu dan Panwaslu Maluku Tenggara agar sesegera mungkin melaksanakan investigasi dan membawa temuan tersebut untuk diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Kita harapkan Pilkada di sana tidak terunda terlalu lama tetapi sesegera mungkin dilaksanakan,’ harapnya.
Gubernur menambahkan untuk situasi dan kondisi terakhir tetap aman, tidak ada yang menonjol walaupun kejadian yang terjadi pada hari kemarin. Sementara,  pemilihan Walikota Tual dan Kepala Daerah Provinsi Maluku di kota Tual tetap dilaksanakan.(dp)